Merokok Di Dalam Kereta, Dipenjara 3 Hari

VIVAnews - Merokok sebaiknya dilakukan di tempat yang tepat. Kalau tidak, bersiaplah mencicipi kehidupan di dalam penjara. Kejadian inilah yang menimpa seorang lelaki di Cina. Pekan lalu, selama tiga hari dia harus mendekam di penjara gara-gara merokok di dalam kereta. Pasalnya, dia merokok di kereta super cepat yang baru di Cina, yang melarang siapa saja yang berada di dalam kereta merokok. Penjara adalah hukuman yang termasuk berat bagi orang yang melanggar larangan merokok di negara yang larangan merokok biasanya tak dipedulikan itu.

Lelaki itu tertangkap tangan sedang merokok di dalam toilet kereta setelah kereta berangkat dari Tianjin menuju Beijing. Asapnya memicu alarm berbunyi dan menyebabkan kereta berhenti. Jalur kereta berteknologi tinggi tersebut menghubungkan ibukota Cina, Beijing, dengan kota tetangga, Tianjin.

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza

Jalur baru tersebut dibuka bersamaan dengan penyelenggaraan Olimpiade di Beijing, Agustus 2008. berbeda dengan kereta penumpang pada umumnya di Cina, kereta tersebut merupakan kereta mewah, dilengkapi dengan kursi putar, serta interior mewah dan ruang gerak luas.

"Merokok di kereta Beijing-Tianjin Express dilarang keras, dan pihak berwenang berharap tiap orang mematuhi peraturan tersebut. Bepergianlah dengan sikap beradab dan utamakan keamanan dan ketepatan waktu kereta," seperti yang dilaporkan kantor berita Xinhua pekan lalu.



Pendukung Israel Mencoba Memprovokasi Mahasiswa  Pro Palestina di Universitas Ca

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California

Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024