Banjir Landa Filipina Selatan, Belasan Tewas

Korban banjir di Filipina membawa serta patung Bunda Maria
Sumber :
  • AP Photo/Aaron Favila

VIVAnews - Ratusan ribu warga di Filipina bagian selatan terpaksa mengungsi akibat banjir bandang sejak awal tahun ini. Bencana itu menewaskan sedikitnya 17 orang. Demikian ungkap kantor berita Associated Press.

Delapan korban tewas adalah anak kecil, dan tiga dari mereka dikeluarkan dengan susah payah dari lumpur longsor yang mengubur banyak rumah di kota St. Bernard. Hujan besar luar biasa sepanjang pekan lalu membuat banjir dan longsor di beberapa tempat.

Longsor melanda St. Bernard  pada Minggu, 2 Januari 2011. Saat ini petugas masih memeriksa lokasi untuk mencari korban, baik yang selamat maupun yang meninggal.

Petugas badan pertahanan publik, Benito Ramos, mengatakan sedikitnya 360.000 orang menggunakan sekolah dan gedung senam sebagai tempat pengungsian mereka. Dia mengatakan sedikitnya 32 rumah hancur, dan 17 rumah lainnya rusak parah.

Saat ini, ujarnya, Departemen Kesejahteraan Sosial mengalokasikan dana sebesar 1,08 juta peso, atau sekitar Rp. 2,2 miliar untuk membeli membantu para korban dan kebutuhan pemulihan lainnya.

Sementara itu, Presiden Benigno Aquino III memerintahkan penyelidikan mengapa bencana kembali terjadi di provinsi ini, dan memerintahkan evakuasi warga secepatnya menghindari banjir dan longsor.

“Prioritas pertama kami adalah untuk memastikan mereka yang menjadi korban dipindahkan ke tempat aman dan kebutuhan mereka terpenuhi,” ujar presiden yang akrab disapa Noynoy.

Sebelumnya, pada 2006, desa Guinsaugon, provinsi Leyte, menjadi kuburan bagi sedikitnya 1000 orang akibat tanah longsor.

Menurut laporan badan bencana Filipina, 17 orang tewas itu terdiri dari 10 tenggelam, enam terkubur longsor, dan satu tersengat arus listrik. Sebagian besar korban adalah anak-anak yang tak bisa berenang. Mereka tenggelam atau terseret arus, seperti terjadi di kota Agusan del Sur.(np)

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran
Brigade al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman

Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024