2011, Ekonomi Jadi Fokus Diplomasi RI

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

VIVAnews - Politik luar negeri Indonesia pada 2011 akan menitikberatkan pada diplomasi ekonomi bagi pembangunan nasional. Selain itu, Indonesia sebagai ketua ASEAN akan memastikan tatanan situasi kawasan yang kondusif demi terciptanya Komunitas ASEAN 2015.

Salah satu dari upaya diplomasi ekonomi yang konkret adalah membuka kantor perwakilan di 10 negara pada akhir 2010. Dengan langkah ini diharapkan pasar ekonomi baru untuk Indonesia dapat tercipta. Untuk 2011, Indonesia berencana membuka kantor perwakilan baru di 21 negara anggota PBB.

"Dengan dibukanya hubungan diplomatik dengan 21 negara itu, maka Indonesia secara formal akan memiliki hubungan diplomatik dengan seluruh anggota PBB," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, pada laporan pers tahunannya di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 7 Januari 2011.

Hanya satu negara anggota PBB yang tak akan mempunyai hubungan diplomatik dengan Indonesia, yaitu Israel. Sebelumnya, pada berbagai kesempatan, Marty mengatakan Indonesia akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel, jika Israel mengakui kemerdekaan Palestina, dan menghentikan pembangunan pemukiman.

Pada tahun 2011, Indonesia yang akan menjadi ketua ASEAN, telah mengidentifikasi tiga prioritas utama dalam kepemimpinannya. Pertama, Indonesia akan memastikan tahun 2011 akan ditandai oleh kemajuan yang signifkan dalam pencapaian komunitas ASEAN.

"Bersama dengan negara ASEAN, Indonesia juga akan mengidentifikasi bidang kerjasama lainnya yang memerlukan perhatian khusus,” ujar Marty.

Kedua, Indonesia akan memastikan terpeliharanya tatanan dan situasi di kawasan kondusif bagi upaya pencapaian pembangunan. Indonesia pada 2011 akan terus melanjutkan kepemimpinannya dengan mematangkan agenda dan peran strategis East Asia Summit.

"Indonesia berkeyakinan East Asia Summit dapat menjadi forum utama tingkat kepala negara atau pemerintahan untuk membahas isu-isu strategis, baik pada tingkat global maupun kawasan," kata dia.

Ketiga, selaku ketua ASEAN, Indonesia akan menggulirkan pembahasan mengenai perlunya visi ASEAN pasca 2015, yaitu peran masyarakat ASEAN dalam masyarakat dunia.

Marty menjabarkan pasca 2015, diharapkan tercipta masyarakat ASEAN yang memberikan kontribusi bagi penciptaan perdamaian dan keamanan dunia. Selain itu, masyarakat ASEAN pasca 2015 juga mendorong pertumbuhan ekonomi dunia yang kuat, stabil, terbuka dan berimbang. Masyarakat ASEAN juga diharapkan turut serta dalam mendorong nilai demokrasi, HAM dan toleransi pada tingkat global.

"Kesemuanya ini, dilakukan dengan mengupayakan dibangunnya suatu platform bersama ASEAN mengenai masalah-masalah global. Hal ini tentu tidak dapat diciptakan dalam sekejap, diperlukan visi, cetak biru dan road map yang tepat," ujar Marty.

Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura
Hard Gumay

Ramal Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Hard Gumay: Pokoknya Selesai

Terhadap perkembangan kasus korupsi tersebut, Hard Gumay memprediksi bahwa kisah Sandra Dewi dan Harvey Moeis akan selesai. Meskipun dia tidak menjelaskan secara rinci.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024