Iran Bermasalah dengan Pesawat-pesawat Tua

Lokasi jatuhnya pesawat Iran Air di kota Orumiyeh, Iran
Sumber :
  • AP Photo/Mehr News Agency, Esfandiar Asgharkhani

VIVAnews - Kecelakaan pesawat komersil di Iran, Minggu 9 Januari 2011, menambah daftar kecelakaan transportasi udara di negara itu. Peristiwa itu menandakan bahwa Iran selama ini kesulitan meremajakan armada pesawat komersil akibat embargo dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Menurut petugas bandara Orumiyeh, pilot pesawat tipe Boeing 727 itu melaporkan kerusakan teknis dan terpaksa melakukan pendaratan darurat. Pesawat buatan Amerika itu hilang dari radar menara pengawas bandara setelah berupaya mendarat untuk kali kedua.

Menurut stasiun televisi Press TV, pesawat milik maskapai IranAir itu melayani rute dari Ibukota Teheran menuju Orumiyeh, yang merupakan ibukota provinsi Azerbaijan Barat. Aparat berwenang masih menyelidiki penyebab kecelakaan di tengah cuaca bersalju. 
 
Di banyak negara, apalagi di Amerika Serikat, Boeing 727 sudah lama pensiun. Pesawat milik IranAir itu diduga dibeli lebih dari 30 tahun lampau, atau saat Shah Iran masih berkuasa.

Laman Wikipedia mengungkapkan, Boeing 727 pertama kali dibuat pada 1963 dan merupakan pesawat komersil populer selama dekade 60-an dan 70-an. Boeing berhenti memproduksi 727 pada 1984, atau 27 tahun lalu.

Menurut laman Aviation-Safety, hingga 2010, pesawat 727 terkait dengan 325 kecelakaan, 110 diantaranya berhubungan dengan masalah teknis (hull-loss). 

Pesawat udara komersil di Iran rata-rata sudah berumur dan perawatannya tidak memenuhi standar. Sebagian besar armada milik IranAir, yaitu Boeing dan Airbus, rata-rata sudah berusia lebih dari 30 tahun.

Menurut kantor berita Associated Press, embargo dari AS dan Eropa, sebagai produsen Boeing dan Airbus, menyebabkan pengelola maskapai di Iran sulit meremajakan armada pesawat dan melakukan perawatan yang sesuai standar. Embargo ini terkait dengan krisis politik antara Iran dengan negara-negara Barat itu.
 
Embargo itulah yang membuat Iran berpaling ke pesawat-pesawat buatan Uni Soviet. Namun, suku cadang pesawat sulit didapat sejak Soviet bubar pada 1991. Iran akhirnya mengalami sejumlah kecelakaan pesawat udara dengan merenggut banyak korban jiwa.

Pada Juli 2009, pesawat buatan Rusia jatuh di bagian barat laut setelah lepas landas dari Teheran. Kecelakaan itu menewaskan 168 orang. Enam tahun sebelumnya, Februari 2003, pesawat Ilyushin 76, juga buatan Rusia, jatuh di pegunungan Iran sebelah tenggara. Pesawat yang mengangkut pasukan Garda Revolusi itu menewaskan 302 orang.

Hampir 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek dari Mudik Lebaran 2024
Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Ini Sosok Artis dan Pendakwah Berinisial D yang Terlibat Kasus Korupsi Suami Sandra Dewi

Spekulasi tentang kemungkinan artis dan selebriti terlibat dalam skandal dugaan korupsi suami Sandra Dewi masih menjadi perbincangan hangat usai diungkap Iskandar Sitorus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024