- www.bahnhof.se
VIVAnews - Pendiri Wikileaks, Julian Assange, berjanji akan mempublikasikan sejumlah dokumen rahasia yang baru yang berisi tentang komunikasi Kedutaan Amerika Serikat di sejumlah negara dalam waktu dekat ini.
Seperti dikuti dari lama AP, Julian Assange mengungkapkan janjinya itu saat berada di luar Pengadilan yang dijaga ketat keamanan Belmarsh Magitrated, Inggris, sesudah dia dan pengacara menghadiri sidang ekstradisi ke Swedia.
"Dokumen akan terbit melalui mitra koran kami di seluruh dunia -. koran besar dan kecil dan beberapa organisasi hak asasi manusia" ujarnya.
Cara ini dipilih, lanjutnya, lantaran Wikileaks kesulitan menghadapi serangan di dunia maya. Beberapa penyedia layanan internet memblokir situs ini.
Assange, dalang pembongkaran ratusan ribu dokumen Kedutaan Besar AS di seluruh dunia itu, menghadapi tuntutan ekstradisi dari pemerintah Swedia atas tuduhan perkosaan dan pelecehan seksual terhadap dua wanita di negara itu.
Lelaki 39 tahun ini membantah tuduhan dan membayar jaminan sebesar US$ 370 ribu atas penahanannya di penjara Inggris.
WikiLeaks menjadi heboh pada tahun 2010, setelah rajin membocorkan puluhan ribu dokumen rahasia milik Amerika Serikat mengenai perang di Afganistan dan berbagai komunikasi kedutaan Amerika di berbagai negara.
OJK Ingatkan Emak-emak Hati-hati Terjerat Rentenir: Bunganya Luar Biasa Mencekik Leher
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewanti-wanti para ibu-ibu atau emak-emak agar tidak meminjam uang dari rentenir.
