- ANTARA/SAPTONO
VIVAnews - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, melalui kantor perwakilan diplomatik, rutin memulangkan para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bermasalah di Arab Saudi. Mereka sengaja berkumpul di kolong jembatan di kota Jeddah sambil menunggu dipulangkan, baik oleh pemerintah Indonesia maupun Arab Saudi.
“Keberadaan mereka sebenarnya problematik, mereka bermasalah karena izin tinggal [visa] sudah lewat,” ujar jurubicara Kemlu, Michael Tene, di Jakarta, Jumat 21 Januari 2011,
Menurut Tene, pemulangan para warga negara Indonesia (WNI ) yang bermasalah di Saudi itu seolah tiada henti. Pemulangan dilakukan melalui proses deportasi oleh pemerintah Arab Saudi atau proses repatriasi oleh pemerintah Indonesia. “Setiap tahun, sekitar 20.000 orang WNI dari Arab Saudi berhasil kita pulangkan,” ujar Tene.
Dia juga mengatakan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh telah bekerja sama dengan beberapa rumah sakit di Arab Saudi untuk melayani para WNI yang sakit. "Apabila terdapat WNI yang sakit, mereka mendapatkan pelayanan kesehatan gratis," kata Tene.
Kendati yang sudah dipulangkan cukup banyak, namun jumlah mereka yang masih menunggu untuk diselesaikan masalahnya pun tidak sedikit, bahkan terus bertambah. Direktur Diplomasi Publik Kemlu, Kusuma Habir, mengatakan bahwa sulit untuk memprediksi jumlah WNI yang menghuni kolong jembatan.
“Begitu kami pulangkan beberapa WNI, rombongan WNI yang lainnya datang lagi. Jadi angkanya berubah-ubah setiap harinya, agak sulit untuk diprediksi. Namun diperkirakan jumlahnya dalam kisaran ratusan,” ujar Kusuma, yang juga menjadi jurubicara Kemlu.
Dia mengatakan bahwa untuk dapat dipulangkan, para WNI ini akan menjalani penyelidikan untuk mengetahui apakah mereka terbelit kasus atau tidak. Kusuma menjelaskan bahwa kebanyakan mereka adalah WNI bermasalah sehingga agak lama pemulangannya.
Setiap bulan, ujar Kusuma, KBRI dan pemerintah Arab Saudi memulangkan hingga lebih dari 900 orang kembali ke tanah air.
“Pada Desember tahun lalu, kami berhasil memulangkan 975 orang. Lalu pada Januari tahun ini dari tangal 1-13, kami telah memulangkan 925 orang,” ujar Kusuma.
Pemain Korea Selatan Puji Timnas Indonesia U-23
Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan akan berhadapan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Jelang laga itu, pemain Korea Selatan memberikan pujian.
