Obama Telepon Mubarak

Obama Berbincang melalui Telepon Genggam
Sumber :
  • AP Photo/Charles Dharapak

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menelepon Presiden Mesir Hosni Mubarak pada Jumat 28 Januari 2011. Dalam perbincangan sekitar 30 menit itu, Obama meminta Mubarak untuk merealiasasikan janjinya, reformasi.

"Saya baru saja berbicara dengan dia (Mubarak) setelah dia berpidato. Saya mengatakan, Mubarak harus mempertanggungjawabkan kata-kata dalam pidatonya, dan mengambil langkah konkret untuk menuju demokrasi yang lebih besar dan reformasi ekonomi," kata Presiden Obama seperti dilansir Voice of America, 28 Januari 2011.

Obama menelepon setelah Mubarak berpidato di televisi nasional Mesir. Dalam pidato itu, Presiden yang telah 30 tahun berkuasa itu berjanji akan melaksanakan reformasi. Dalam pidato itu, Mubarak menyebut aksi demonstrasi itu merupakan bagian dari mendestabilisasi Mesir.

Dalam perbincangan telepon itu, Obama meminta Mubarak agar para pihak berwenang menahan diri dalam mengatasi demonstrasi besar-besaran yang baru pertamakali terjadi ini. Obama juga mengimbau para demonstran untuk berlaku damai.  "Rakyat Mesir memiliki hak universal untuk berkumpul, berserikat, dan kebebasan berbicara," kata Obama, Jumat malam.

Jokowi: Prabowo-Gibran Harus Siapkan Perencanaan untuk Wujudkan Janji Kampanye

Obama juga mengimbau agar pemerintah Mesir membuka kembali akses internet termasuk situs-situs jaringan sosial Facebook dan Twitter.

Obama menilai, rakyat Mesir akan menentukan masa depan negaranya dengan berharap pada pemerintah yang jujur, adil, dan bertanggungjawab. Amerika siap membantu. "Amerika akan ambil bagian agar Mesir bisa mencapai tujuannya," kata Obama.

Isuzu V-Cross

Isuzu Pamer Teaser V-Cross Facelift, Meluncur Sebentar Lagi

Isuzu Motor India telah membagikan video teaser pertama V-Cross 2024 jelang peluncurannya dalam beberapa minggu mendatang dan siap bersaing dengan Toyota Hilux.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024