- AP Photo/Ben Curtis
VIVAnews - Massa pemrotes anti rezim Hosni Mubarak hari ini kembali berkumpul di jantung Kota Kairo, Mesir. Mereka tampak marah atas pidato Presiden Mesir beberapa jam sebelumnya, yang tetap tidak mau mundur kendati berjanji melakukan reformasi dan merombak kabinet.
Menurut kantor berita Associated Press, ratusan orang tampak sudah berada di Lapangan Tahrir. Sejak gelombang demonstrasi Selasa, 25 Januari 2011, alun-alun itu selalu menjadi konsentrasi massa. Bagi para pemrotes, Mubarak tidak bisa lagi mengatasi kemiskinan, tingginya pengangguran, dan parahnya korupsi yang melanda Negeri Piramid itu.
Dalam lima hari terakhir, massa demonstran terus bertambah dan nekat berjibaku dengan polisi. Menurut sejumlah media massa internasional, situasi di Kairo dan kota-kota lain pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari waktu setempat berlangsung mencekam. Gedung markas Partai Demokratik Nasional (NDP) yang berkuasa dibakar dan dijarah massa.
Sepanjang malam, pemerintah sibuk mengerahkan militer dan sejak Sabtu pagi para tentara mengganti posisi polisi dalam menjaga bangunan-bangunan pemerintah dan sejumlah lokasi strategis lain.
Sejumlah tank telah parkir di Lapangan Tahrir, namun tentara tidak terlihat bergerak aktif menghalau para demonstran. Tidak jauh dari lapangan itu, tentara memblokir akses ke gedung parlemen dan pemerintah.
Hari ini, sambungan telepon seluler (ponsel) di Mesir kembali normal setelah sepanjang Jumat terputus karena instruksi pemerintah kepada operator untuk mematikan sambungan. Vodafone dan Mobinil telah berjalan normal pada Sabtu pagi. Namun sambungan internet masih tetap putus.
Vodafone Jumat kemarin mengungkapkan bahwa pemerintah menginstruksikan semua operator ponsel untuk menghentikan layanan di "wilayah-wilayah tertentu." Operator ponsel asal Inggris itu merupakan yang terbesar di Mesir dengan memiliki lebih dari 25 juta pelanggan. (umi)
Jika Perang Dunia ke-3 Pecah, Benarkah akan Jadi Perang Akhir Zaman Jelang Kiamat?
Iran melakukan serangan balasan terhadap Israel pada malam Sabtu, 13 April 2024 lalu. IDF (Pasukan Pertahanan Israel). Jika perang dunia apakah kiamat akan terrjadi?
