Pemimpin Dunia Desak Mubarak Cegah Kekerasan

Seorang demonstran di Alexandria merusak poster Presiden Mesir, Hosni Mubarak
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pemimpin Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Jerman mendesak Presiden Mesir untuk menghindari kekerasan dan menjalankan terus reformasi seiring aksi protes yang terus berlangsung di negara itu. Setidaknya, 74 warga tewas sejak Selasa lalu dalam bentrok di negara tersebut.

Di Cairo, puluhan orang tak mengindahkan jam malam dan terus melakukan aksi unjuk rasa mendesak Mubarok turun. Namun, alih-alih mengabulkan permintaan demonstran, Mubarok mengangkat wakil presiden untuk pertama kali di pemerintahannya. Selain itu, dia juga memberhentikan kabinetnya, Sabtu lalu.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama bertemu petugas keamanan nasional Sabtu lalu khusus untuk membahas situasi di Mesir. Setelah itu, Gedung Putih menyerukan agar Mesir menahan diri dan mengutamakan hak-hak universal dan mendukung langkah konkret yang memajukan reformasi politik.

Seruan yang sama juga datang dari pemimpin Inggris, Jerman, dan Prancis, seperti dilansir dari BBC. "Kami meminta Presiden Mubarak untuk menghindari kekerasan melawan sipil tak bersenjata. Dan kepada demonstran untuk melaksanakan hak mereka dalam damai," kata Perdana Menteri David Cameron, Chancellor Angela Merkel, dan Presiden Nicolas Sarkozy dalam pernyataan bersama.

Aksi Demonstran Berlanjut

Meski jam malam diberlakukan, Pusat Pembebasan Cairo masih dipenuhi pendemo hingga larut malam. Pasukan keamanan dengan kendaraan lapis baja bersiaga meski tidak mengambil tindakan apapun.

Namun, bentrokan yang terjadi sejak Selasa lalu itu menewaskan 74 orang dan melukai 2000 lainnya. (hs)

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Baca juga: Alasan Remaja China Tak Boleh Terlalu Intim

Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Ungkap 2 Hal yang Dilakukan Guna Mencegah Korupsi

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni membuka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II Diseminasi MCP KPK tahun 2024 di Palembang.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024