Uni Eropa Dorong Dialog di Mesir

Bentrokan demonstran dan polisi Mesir di Kairo
Sumber :
  • AP Photo/Ben Curtis

VIVAnews - Para pemimpin Uni Eropa mengutuk kekerasan yang terjadi di Kairo, Mesir. Mereka menilai jika rezim Mesir terus menggunakan kekerasan terhadap demonstran di Kairo maka Mesir akan kehilangan kredibilitas internasional.

Sebelumnya Uni Eropa dikritik karena selama ini bersembunyi di belakang Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dan menjauhkan diri dari Presiden Mesir, Hosni Mubarak. Menjawab kritikan tersebut, Perdana Menteri Inggris David Cameron menantang para pemimpin rekan-rekan Eropa untuk mengambil posisi yang lebih kuat.

David Cameron menjelaskan langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Mesir sampai saat ini telah gagal untuk memenuhi aspirasi rakyat Mesir. "Jika kita lihat kekerasan di jalan-jalan Kairo saat ini disponsori negara dengan menyewa demonstran maka rezim Mesir kehilangan semua kredibiltas dan dukungan di mata dunia, termasuk Inggris," kata David Cameron seperti dilansir Associated Press, Jumat 4 Februari 2011.

Para pemimpin Uni Eropa berkumpul di Brussel dalam KTT Uni Eropa. Para pemimpin menyerukan agar ada dialog nasional antara pemerintah Mesir dengan oposisi. Sikap ini bertentangan dengan sikap Presiden Amerika Barack Obama yang menyerukan Hosni Mubarak untuk turun.

Para kritikus menilai Uni Eropa takut dalam mendukung demonstrasi pro-demokrasi karena Uni Eropa memiliki hubungan dekat dengan Mesir yang tergabung dalam aliansi negara-negara mediterania lainnya. (sj)

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Anies Ungkit Pilpres 2024 Banyak Catatan
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, saat memberikan keterangan pers di Puncak Perayaan Hari Konsumen Nasional di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 24 April 2024 [dok. Kemendag]

Mendag Sebut Revisi Kebijakan Impor Rampung Pekan Ini, Simak Ketentuannya

Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, saat ini revisi Permendag No. 36/2023 terkait Kebijakan dan Peraturan Impor sudah berada dalam tahap h

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024