Ditembak Polisi, 2 Demonstran Tunisia Tewas

Demonstrasi massal menuntut mundur Presiden Tunisia, 14 Januari 2011
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Polisi di kawasan utara kota El Kef, Tunisia, menembak ke arah kerumuman demonstran. Penembakan dilakukan setelah demonstrasi mulai berubah bentuk menjadi aksi kerusuhan.

Seperti dikutip dari CNN, 6 Februari 2011, Tunis Afruque Presse melansir, sekitar seribu orang berunjuk rasa di depan kantor polisi saat pihak berwajib melepaskan tembakan yang menewaskan dua orang dan melukai 17 lainnya.

Sampai saat ini, belum diketahui mengapa demonstran tersebut ada di sana.

Kantor berita tersebut melaporkan, demonstran melempari batu dan bom Molotov ke arah kantor polisi dan mengakibatkan dua kendaraan hangus terbakar. Polisi kemudian menembakkan gas air mata dan melepaskan tembakan peringatan ke udara. Saat demonstran tidak merespons, polisi mulai menembak ke arah kerumunan.

Tunisia tengah dalam keadaan kacau setelah Zine El Abidine Ben Ali, penguasa yang telah memimpin sejak November 1987 melarikan diri dari negeri itu pada 14 Januari lalu.

Ia hengkang setelah negeri itu dilanda demo selama berminggu-minggu akibat buruknya kondisi negara, tingginya tingkat pengangguran, korupsi di pemerintahan dan penindasan yang telah menewaskan 100 orang warga.

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika
Witan Sulaeman dalam laga Indonesia U-23 vs Jordania U-23

Timnas Indonesia U-23 Tak Gentar dengan Rekor Mengerikan Korea Selatan

Witan Sulaeman menegaskan Timnas Indonesia U-23 tidak akan gentar menghadapi Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024