- AP Photo/Francois Mori
VIVAnews - Sebuah bom sisa peninggalan Perang Dunia II ditemukan di suatu kota kecil di Prancis, Minggu 6 Februari 2011. Penemuan ini membuat ribuan warga dipaksa mengungsi, sementara petugas berusaha menjinakkan bom berdaya ledak tinggi tersebut.
Menurut kantor berita Associated Press, bom seberat 400 kilogram itut membuat resah warga dan polisi di kota Boulogne-Billancourt. Bom yang dijatuhkan oleh pasukan sekutu 69 tahun yang lalu itu ditemukan di lahan milik produsen mobil Renault.
Ahli penjinak bekerja dari Minggu pagi hingga malam hari waktu setempat untuk mematikan bom itu, sedangkan 400 polisi bertugas mengawal ribuan warga menjauhi lokasi. Dilaporkan, sebanyak 6000 warga harus mengungsi ke tempat aman.
“Warga diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka pada subuh karena bom dikhawatirkan berbahaya dan mengancam jiwa,” ujar seorang petugas seperti dikutip harian The Telegraph.
Pengungsian selama beberapa jam saja tersebut digunakan warga untuk berolahraga dan berkumpul di fasilitas rekreasi lainnya. Pemerintah kota bahkan memberikan tiket gratis untuk menonton bioskop bagi para warga yang mengungsi.
Bom itu diduga dijatuhkan pesawat Sekutu pada 3 Maret 1942. Saat itu Prancis jatuh dalam kekuasaan Jerman, yang diperintah oleh Nazi. Salah satu serangan Sekutu diarahkan ke pabrik Renault di Boulogne-Billancourt, yang saat itu memproduksi 18.000 lori untuk militer Nazi.
Gandeng Sejumlah Kampus di Indonesia, Maxnovel Tumbuhkan Minat Baca Melalui Karya Fiksi
MaxNovel bersama dengan berbagai universitas di Indonesia, termasuk LP3I, bekerja sama dalam rangka memberdayakan kemampuan para penulis muda.
