Pemimpin Pemberontak di Rusia Tebar Ancaman

Korban luka akibat pengeboman di Bandara Domodedovo, Moskow
Sumber :
  • AP Photo/Ivan Sekretarev

VIVAnews - Pemimpin suatu kelompok pemberontak di Rusia mengatakan bahwa 2011 akan menjadi tahun yang penuh darah dan air mata bagi rakyat negeri itu. Dia juga mengatakan bahwa puluhan orang telah siap untuk menebar teror setiap harinya di negara Beruang Merah tersebut.

Menurut harian The Guardian, 6 Februari 2011, pemimpin pemberontak  Emirat Kaukasus, Doku Umarov mengatakan pada sebuah rekaman video bahwa kelompoknya telah berencana meningkatkan volume dan skala serangan terhadap pemerintah Rusia.

Pada rekaman yang ditayangkan di laman pemberontak Kavkaz Center, Umarov tidak secara eksplisit mengatakan bahwa kelompoknya bertanggung jawab atas serangan pada bandara Domodedovo bulan lalu, yang menewaskan 36 orang. Namun, rekaman itu disebut-sebut diambil pada malam pelaksanaan sebuah operasi khusus. Diduga, operasi ini adalah peledakan bandara Domodedovo pada Senin, 24 Januari 2011.

“Operasi khusus ini akan dilakukan terhadap mereka yang hari ini, atas perintah [PM] Vladimir Putin dan segerombolan anjingnya, menyerang wilayah Kaukasus, dan dimana saja untuk menunjukkan kebencian mereka terhadap para saudara-saudara Muslim,” ujar Umarov dalam video berdurasi 12 menit tersebut.

Pada video, Umarov terlihat duduk di ruang gelap, diapit dua orang lelaki yang diduga para pelaku bom bunuh diri di bandara Domodedovo.

“Jika ini terlalu kecil buat kalian, maka kami akan melancarkan serangan yang lebih besar selanjutnya. Dengan ridho Allah, kami akan menjadikan tahun ini sebagai tahun yang penuh darah dan air mata buat kalian,” lanjut Umarov lagi.

Kelompok pemberontak Emirat Kaukasus yang dipimpin Umarov sering melakukan teror mematikan di Rusia. Maret tahun lalu, dua orang wanita pengebom bunuh diri atau yang dikenal dengan nama Janda Hitam meledakkan stasiun bawah tanah Moskow, menewaskan 39 orang. Dengan dua serangan besar dalam waktu kurang dari satu tahun, Moskow saat ini dalam keadaan siaga bahaya.

“Saya tidak akan bilang bahwa terdapat ratusan orang kami yang siap melancarkan serangan. Insya Allah, terdapat 60 orang dari kami yang siap. Kami akan melihat reaksi kalian, aksi kalian, dan operasi ini akan dilakukan setiap bulan, setiap minggu, seizin dari Allah,” ujar Umarov. (hs)

Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu
Viral Video Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Makeup pengantin adalah tata rias khusus yang dirancang untuk mempercantik dan menyempurnakan penampilan seorang pengantin pada hari pernikahannya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024