Israel Lagi-lagi Gempur Jalur Gaza

Seorang pria di Jalur Gaza memandangi bangunannya yang hancur dibom Israel
Sumber :
  • AP Photo/Khalil Hamra

VIVAnews - Pesawat-pesawat tempur Israel menggempur Jalur Gaza sekitar Rabu dini hari, 9 Februari 2011. Serangan itu menghancurkan gudang obat-obatan di Gaza bagian utara ini dan melukai sedikitnya delapan orang.

Menurut kantor berita Associated Press, serangan Israel dilancarkan sebagai balasan atas tembakan roket militan dari arah Gaza ke Israel pada Selasa, 8 Februari 2011. Dilaporkan, militan menembakkan lima roket dan mortir ke wilayah Israel.

Serangan roket dari Gaza diduga bukan berasal dari Hamas, melainkan dari kelompok militan kecil yang kerap menembakkan roket ke Israel. Hamas menahan diri untuk tidak memulai serangan sejak perang terbuka antara kedua kubu dua tahun lalu.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Adham Abu Salmiya, mengatakan bahwa serangan Israel tersebut melukai sedikitnya delapan orang. Beruntung, luka yang mereka derita tidak terlalu parah. Namun, menurut sumber medis seperti dilansir dari kantor berita Iran, PressTV, korban luka mencapai sedikitnya 10 orang.

Pihak Israel mengatakan bahwa serangan mereka menyasar terowongan dan dua tempat berkumpul para militan. Menurut koresponden PressTV, serangan Israel tersebut menghancurkan gudang persediaan obat dan membakar pabrik obat di Gaza.  Serangan Israel juga disebutkan mengincar pabrik besi dan sebuah ladang di Gaza.

Pemadam kebakaran langsung diturunkan ke lokasi. Petugas medis juga sibuk mencari kemungkinan jatuhnya lebih banyak korban.

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran
Brigade al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman

Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024