726 Ribu Kondom Malaysia Raib Tak Berbekas

Kondom
Sumber :
  • doc Corbis

VIVAnews - Polisi Diraja Malaysia tengah bingung dengan raibnya 726 ribu kondom ultra-tipis di tengah-tengah pengiriman ke Jepang. Pihak distributor di Jepang pun merasa kecewa dan dirugikan atas hilangnya kondom senilai miliaran rupiah tersebut.

"Kami menanggapi kehilangan kondom ini dengan serius. Saat ini, kami tengah menginvestigasi kasus itu," ujar juru bicara Polisi Malaysia, seperti dilansir laman The Malaysian Insider, Rabu 9 Februari 2011.

Kehilangan ratusan ribu kondom ini pertama kali dilaporkan perusahaan distributor kondom di Jepang, Sagami Rubber Industries, kepada Polisi Malaysia pada 25 Januari 2011. Kontainer yang membawa kondom dari pelabuhan di Perak, Malaysia ke Tokyo ditemukan kosong melompong.

"Kami kecewa dengan kejadian ini. Ini adalah pertama kalinya kasus ini terjadi sejak produksi di Malaysia dimulai pada 1997," ujar manajer perusahaan tersebut, Sato Koji.

Menurut Koji, kondom yang diproduksi di Malaysia adalah kondom super tipis dengan ketebalan hanya 0,02 mm, 14 persen lebih tipis dari kondom biasanya. Perusahaan menderita kerugian hinga RM4,5 juta atau sekitar Rp13,2 miliar.

Pihak perusahaan pengiriman mengatakan barang-barang kiriman dari Malaysia memang sering hilang dan kebanyakan pelakunya adalah orang dalam.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Menurut Walter Cullas, kepala Asosiasi Pengiriman Udara Malaysia, pelakunya bisa diketahui dengan menelusuri kapan kontainer dibuka, sebab setiap kontainer yang mengalami perubahan akan tercatat dan disegel. (hs)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024