Ahmadinejad: Amerika Jangan Campuri Mesir

Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad
Sumber :
  • AP Photo/Kamran Jebreili

VIVAnews - Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, menyerukan negara-negara Barat tidak ikut campur pada permasalahan yang terjadi di Timur Tengah. Ia juga meramalkan, Timur Tengah yang baru di masa depan akan bebas dari campur tangan Amerika Serikat dan Israel.

"Dunia Barat, terutama Amerika Serikat, telah terlalu jauh mencampuri urusan perpolitikan di Mesir dan Tunisia," ujar dia dalam pidatonya di Lapangan Azadi Teheran, di hadapan ratusan ribu rakyat yang merayakan 32 tahun Revolusi Islam seperti dilansir laman PressTV, Jumat 11 Februari 2011.

Selain menyerukan Amerika Serikat tidak mencampuri urusan dalam negeri Mesir, Ahmadinejad juga menuntut negara tersebut menarik dukungannya terhadap negara zionis Israel.

"Jika kalian (AS) ingin memperbaiki kelakuan dan ingin agar negara-negara lain mempercayai kalian, pertama-tama kalian tidak boleh ikut campur urusan negara lain, terutama di Tunisia dan Mesir. Biarkan mereka membuat keputusan mereka sendiri," ujar Ahmadinejad.

Dia menambahkan, negara-negara Barat hanya mencoba terlihat baik dengan mencoba berteman dengan negara-negara di Afrika Utara, namun mereka mempunya niat yang jelek di balik itu.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Untuk itu, Ahmadinejad memperingatkan para pemuda di negara Arab untuk selalu waspada dan menetapkan tujuan mereka tanpa mau dipengaruhi. "Adalah hak mereka untuk bebas, hak mereka untuk mengekspresikan pendapat dan memilih rezim serta pemimpin mereka sendiri," kata dia.

Dia mengakui, kekuatan Israel dan AS telah berkurang, dan perlahan-lahan akan hilang pengaruhnya di negara-negara Timur Tengah yang baru.

"Walaupun dengan rencana setannya, namun dengan bantuan Tuhan dan pergerakan rakyat, Timur Tengah yang baru akan menjadi wilayah yang bebas dari AS dan rezim Zionis. Segera, seluruh dunia akan merasakan lezatnya dunia tanpa Zionis dan berandalan," ujar Ahmadinejad.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024