- AP Photo/Tara Todras-Whitehill
VIVAnews - Israel berharap peralihan kekuasaan di Mesir setelah mundurnya Presiden Mesir, Hosni Mubarak akan berjalan mulus.
"Kami berharap bahwa transisi menuju demokrasi, untuk Mesir dan negara tetangganya akan dilakukan dengan lancar," kata pejabat pemerintahan Israel yang tidak ingin disebutkan namanya.
Mubarak mengundurkan diri setelah 30 tahun berkuasa. Kontrol pemerintahan sementara diserahkan kepada tentara Mesir.
Namun, pejabat itu resmi menegaskan perlunya melestarikan perjanjian perdamaian 1979 antara Israel dan Mesir, yang ditandatangani dua tahun sebelum Mubarak berkuasa. "Perjanjian ini melayani kepentingan kedua negara dan merupakan jaminan untuk stabilitas seluruh kawasan," kata pejabat itu.
Dia juga menekankan bahwa saat ini terlalu penting untuk membuat pernyataan prematur tentang mundurnya Mubarak. Ia menambahkan bahwa Israel pasti akan merasakan khawatir atas ketidakpastian yang diciptakan dengan mundurnya Mubarak sebagai Presiden Mesir. (AFP)