- AP Photo/Ben Curtis
VIVAnews - Berita mundurnya Hosni Mubarak sebagai Presiden Mesir setelah 30 tahun memimpin negara tersebut mendapat sambutan beragam. Berikut sambutan sejumlah negara di Timur Tengah atas perubahan politik di Mesir.
Tunisia
Empat minggu setelah revolusi yang terjadi di Tunisia, negara ini juga turut menyambut suka cita atas mundurnya Hosni Mubarak.
"Ada ledakan kegembiraan di jalan-jalan Tunisia. Orang-orang berkumpul di Kedutaaan Mesir dan mengekspresikan kebahagiaan mereka," kata Abdelraham Hedidhi, dari pihak serikat buruh seperti dikutip dari Guardian, Sabtu 12 Februari 2011.
Ia menambahkan masyarakat Tunisia sangat bangga karena telah memainkan peran untuk memulai perubahan dan melepaskan diri dari rezim otoriter.
"Mundurnya Mubarak akan membantu kami untuk mewujudkan demokratisasi di Mesir. Apa yang terjadi di Mesir, akan diikuti negara-negara lainnya, seperti Yaman, Yordania. Akan ada kekuatan baru dari rakyat," ucapnya lagi.
Yordania
Yordania yang sempat mengalami perubahan politik yang membuat terjadinya gencatan senjata dan ketegangan di Yordania antara monarki dan oposisi ikut angkat bicara tentang Mesir. Mantan Wakil Perdana Menteri Yordania, Ayman Al Safidi yakin bahwa keinginan rakyat Mesir dapat diatasi melalui reformasi bukan revolusi.
"Pemerintah lama sangat kuat dalam melindungi kepentingan mereka. Kita harus lebih tegas dalam mendorong jenis reformasi bahwa kita akan memiliki dan mendapatkannya," papar Ayman.
Israel
Dengan mundurnya Hosni Mubarak, Israel belum bisa memastikan nasib hubungan kedua negara di masa depan. Israel berharap, perjanjian perdamaian kedua negara yang telah berjalan selama lebih dari 30 tahun diharapkan tetap berjalan.
Tidak ada reaksi langsung dari Kantor Perdana Menteri Israel soal pengunduran diri Mubarak. Namun, Perdana Menteri Israel, Binyamin Netanyahu mengatakan kepada mitra internasional bahwa Israel berharap siapapun yang akan mengendalikan pemerintah Mesir di masa depan, agar menghormati kesepakatan perdamaian di antara dua negara tersebut.
Ketakutan terburuk Israel selama ini adalah jika Ikhwanul Muslimin memegang kendali pemerintahan Mesir. Dikhawatirkan hubungan kedua negara akan memburuk, karena Ikhwanul Muslimin dikawatirkan mendukung Palestina.
Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Membuat Tiktok Terancam Diblokir
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden resmi menandatangani undang-undang pemblokiran TikTok, jika ByteDance tidak bisa memenuhi syarat yang diwajibkan oleh AS.
