Masa Transisi Mesir

Tokoh Oposisi Usul Pembentukan Dewan Presiden

Aksi demonstrasi di Mesir.
Sumber :
  • AP Photo/Amr Nabil

VIVAnews - Perjuangan rakyat Mesir selama 18 hari terus-menerus melakukan demonstrasi menuntut Hosni Mubarak untuk mundur dari kursi Presiden akhirnya membuahkan hasil. Setelah tiga dekade memegang kekuasaan tertinggi di Mesir, Mubarak lengser. Bagaimana nasib Mesir ke depan?

Mesir saat ini masuk dalam masa transisi. Dewan Militer yang akan memimpin Mesir untuk sementara seusai turunnya Hosni Mubarak dari kursi presiden.

Tokoh oposisi Mohamed El Baradei menilai pemerintahan transisi sebaiknya membentuk dewan Presiden yang terdiri dari militer dan sipil. Dewan presiden ini nantinya akan bekerjasama dalam setahun untuk membuat pemilihan umum legislatif dan presiden.

"Ide utama adalah tentara dan orang-orang Mesir akan bekerja sama secara konsisten selama satu tahun untuk mencapai titik di mana kami bisa mengatur pemilu legislatif dan pemilihan presiden. Saya pikir orang-orang Mesir, yang telah ditekan selama 30 tahun, bersedia menunggu selama setahun karena mereka melihat hal-hal terjadi di arah yang benar," kata El Baradei seperti dilansir Al Jazeera, Sabtu 12 Februari 2011.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton menjelaskan Uni Eropa akan terus mendukung perubahan yang terjadi di Mesir. Menurut Chaterine, Uni Eropa mempunyai banyak pengalaman dan siap menempatkan orang-orang ahli untuk membantu masa transisi.

"Kami akan melihat apa yang bisa kami bantu dalam proses pemilihan umum, tidak hanya mengawasi tapi juga menyiapkan pemilihan umum untuk membangun masyarakat sipil yang disebut demokrasi mendalam," katanya.

Mantan calon Presiden Mesir, Ayman Nour ingin agar Mesir dipimpin oleh pemerintahan sipil setelah berpuluh-puluh tahun dipimpin oleh pemerintahan tirani.  Masa transisi, lanjutnya, sebaiknya dipakai untuk mereformasi politik dan ekonomi yang berujung kepada pemilihan umum. (sj)

Tak Ada Tanda Penyakit Serius, Jhonny Iskandar Sempat Live TikTok Sehari Sebelum Meninggal
Asrama Haji Donohudan, Boyolali

Embarkasi Solo Akan Berangkatkan 35.977 Jemaah Calon Haji Asal Jateng dan DIY

Kloter pertama jemaah calon haji dari Embarkasi Solo akan berangkat pada 12 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024