AS: Iran Justru Takut Revolusi Mesir Menular

Robert Gibbs Juru Bicara Gedung Putih
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews- Komentar Iran yang menyatakan negaranya mendukung revolusi Mesir dianggap sebelah mata oleh Amerika Serikat. Pemerintahan Barack Obama itu menganggap Iran justru takut dengan revolusi serupa akan menimpa Iran.

Menurut juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs, pernyataan Iran itu hanyalah omong kosong dan formalitas semata. Iran terlihat justru menutup semua informasi media mengenai demonstrasi Mesir kepada rakyatnya. Hal ini terbukti dengan tidak tayangnya beberapa stasiun TV di Iran yang menayangkan gejolak di Mesir.

Gibbs berpendapat Iran takut revolusi Mesir akan memicu pergerakan dari para oposisi dan rakyat yang tidak puas akan pemerintahan Ahmadinejad.

Pada Rabu lalu, pemerintah Iran mengancam akan menumpas semua langkah dari oposisi menuntut perubahan. Padahal, sama sekali tidak terlihat pergerakan apapun dari kelompok penentang Ahmadinejad.

“Kami jelas akan melihat mereka sebagai musuh dari revolusi dan mata-mata, dan kami akan menghadapi mereka dengan kekuatan,” ujar komandan Garda Revolusi Iran, pada Rabu, 9 Februari 2011, seperti dilansir dari kantor berita IRNA.

Pernyataan ini, ujar Gibbs adalah bukti kuat ketakutan Iran pada efek menular dari revolusi Mesir.

“Mereka (Iran) takut. Karena itulah mengapa mereka mengancam akan membunuh semua orang yang  melakukan ini. Itulah mengapa mereka menutup semua jalur komunikasi yang menyangkut hal ini,” ujar Gibbs seperti dilansir dari laman Haaretz, Sabtu, 12 Februari 2011.

Penggempuran terhadap demonstran yang menentang terpilihnya kembali Ahmadinejad pada pemilu 2009 pernah dilakukan oleh Garda Revolusi. Pemerintah Iran melaporkan dalam aksi itu 30 tewas, namun pihak oposisi mengatakan jumlah tewas mencapai 80 orang.

Terkait hal ini, Gibbs menyerukan pemerintahan Ahmadinejad untuk berubah dan menjunjung hak warganya dalam menyampaikan pendapat dan berkumpul, persis seperti di Mesir.

“Pemerintah Iran harus memberikan kesempatan bagi rakyatnya dalam berkumpul dan berdemonstrasi serta menyampaikan keinginan mereka seperti di Mesir,” ujar Gibbs.

Ibas Harap Prabowo-Gibran Penuhi Janji Politik saat Kampanye
 Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro dan pemain Arema FC Syaeful Anwar.

Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC

Arema FC akan menghadapi laga hidup dan mati dalam lanjutan Liga 1 saat melawan PSM Makassar. Duel pekan ke-33 ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024