Kasus Seks, Berlusconi Diseret ke Pengadilan

PM Italia, Silvio Berlusconi, dan istrinya, Veronica Lario
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews -- Perilaku 'nakal' Perdana Menteri Silvio Berlusconi harus ia bayar mahal. Ia bakal diseret ke pengadilan terkait hubungan seks terlarangnya dengan pekerja seks komersial (PSK) di bawah umur. Berlusconi juga diduga menyalahgunaan kekuasan untuk menutupi skandal itu.

Ini pukulan telak bagi Berlusconi yang merajai dunia politik Italia selama 17 tahun.  Seperti dimuat CNN, Selasa 15 Februari 2011, Hakim Cristina di Censo memutuskan persidangan Berlusconi akan dimulai 6 April 2011 mendatang.

Berlusconi akan disidang di pengadilan Milan. Konglomerat itu akan menghadapi tiga hakim yang semuanya adalah perempuan. Sidang ini menjawab permintaan jaksa penuntut yang mengajukan permohonan sidang minggu lalu.

Kepala Kejaksaan Milan, Edmundo Bruti Liberati meminta pengadilan cepat atas tuduhan bahwa Berlusconi mengeluarkan sejumlah uang untuk berhubungan seks dengan penari kelab malam, Karima El Mahrough, atau dikenal dengan nama alias 'Ruby', yang saat itu baru berusia 17 tahun.

Berlusconi lalu diduga minta bantuan wanita penghibur yang beralih profesi menjadi politisi, Nicole Minetti untuk mengurus pembebasan Ruby.

Namun, Berlusconi membantah tuduhan yang dialamatkan padanya.  Pengacaranya telah mengajukan keberatan, dengan alasan, pengadilan Milan tak punya kewenangan memperkarakan perdana menteri dalam kasus yang dugaan kriminal. Pihak Berlusconi juga membantah sang perdana menteri melakoni pesta liar di rumahnya dan membayar PSK.

Sanggahan juga dikatakan Minetti. "Tentu saja, saya membantah tuduhan itu," kata dia kepada CNN.

Menurutnya, 'kadang' ada gadis-gadis cantik di pesta yang diselenggarakan Berlusconi. Namun, itu bukan pesta liar. "Ia menyanyi, bercerita banyak hal bahkan soal pribadinya -- seperti pengalaman politik, kisah humor."

Di masa lalunya, Berlusconi pernah menghadapai sidang pengadilan, namun ini adalah kali pertamanya ia dituduh menyalahgunakan kekuasaan dan perbuatan melanggar hukum, sebagai perdana menteri.

Sebelumnya, Berlusconi mengatakan bahwa dia pernah diinvestigasi polisi selama 100 kali dan dihadirkan di pengadilan pada 28 kasus yang menghabiskan koceknya hingga sebesar US$400 juta atau sekitar Rp36 miliar. Dia mengatakan tidak takut menghadapi tuduhan yang sangat menjijikkan dan tidak berdasar ini.
 
“Saya tidak sabar membela diri saya di pengadilan melawan tuduhan yang aneh tersebut,” ujarnya.
 
Berlusconi dikenal publik atas berbagai skandal seksualnya dengan beberapa wanita penghibur. Dia dikatakan sering mengadakan pesta seks dengan dua orang pelacur di villanya di Milan. Seorang pelacur, Patrizia D’Addario, mengatakan bahwa dia dan Berlusconi berhubungan seks pada malam Obama dipilih sebagai presiden.
 
Berlusconi tidak sedikitpun merasa bersalah dengan gaya hidupnya  tersebut. Dia bahkan mengatakan “Saya suka hidup ini, saya suka wanita”, dan “saya bukan orang suci.”(np)

Deretan Negara yang Memiliki Work Life Balance Terbaik di Dunia, Adakah Indonesia?
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI

Bawaslu soal Sidang Sengketa Pilpres 2024: Apapun Keputusannya Kami Ikuti

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengaku siap menghadapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024