VIDEO: Timur Tengah Kembali Bergolak

Aksi demonstrasi di Mesir.
Sumber :
  • AP Photo/Lefteris Pitarakis

VIVAnews - Demonstrasi antipemerintahan pecah di berbagai negara di Timur Tengah, seperti Iran, Yaman, Maroko, Libya dan Bahrain. Demam revolusi dan gejolak demonstrasi ini diperkirakan akibat pengaruh dari sukses revolusi penggulingan kepala negara di Mesir dan Tunisia.

Di Iran, demonstran tak kuasa menahan kekuatan aparat keamanan yang dengan beringasnya mengusir mereka. Pemerintah Iran sebelumnya telah melarang keras demonstrasi dan menganggap semua pendemo adalah musuh negara. Tak ayal, demonstran bubar dikejar oleh polisi bermotor.

Di Bahrain, titik kumpul massa demonstran di Alun-alun Mutiara diserbu aparat keamanan di pagi buta. Aparat disebut-sebut menembakkan peluru tajam, para penembak jitu di beberapa titik juga mengincar para demonstran. Puluhan orang dilaporkan tewas, ratusan lainnya terluka. Demonstrasi menuntut runtuhnya monarki ini bahkan mengancam gagalnya pelaksanaan Grand Prix Formula 1 di Bahrain.

Situasi gejolak di berbagai negara lainnya di Timur Tengah, dapat dilihat di video ini.

Shin Tae-yong Galau Harus Hadapi Negara Sendiri
PM Jamaika Andrew Holness

Jamaika Akhirnya Akui Palestina Sebagai Negara, Peringatkan Israel Tarik Pasukan Militer

Media sosial kembali dihebohkan dengan pengakuan dari pemerintah Jamaika. Pada hari Senin lalu, Jamaika mengumumkan keputusan resmi mengakui Palestina sebagai negara.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024