- AP Photo/Juan Karita
VIVAnews - Hujan lebat meruntuhkan suatu puncak bukit di ibukota Bolivia, La Paz, akhir pekan lalu. Bencana itu menghancurkan sedikitnya 400 unit rumah di suatu kawasan miskin di La Paz.
Menurut kantor berita Associated Press, tanah longsor itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, banyak warga kehilangan harta benda, yang hancur ditelan lumpur dan puing-puing.
Menurut Juru Bicara Balai Kota La Paz, Edwin Herrera, bencana itu merupakan yang terburuk dialami penduduk La Paz. "Sejauh ini, sekitar 5.000 orang terkena dampaknya," kata Herrera.
Penduduk mulai mengungsi pada Sabtu malam waktu setempat. Saat itu permukaan tanah di Bukit Callapa mulai berguncang setelah dilanda hujan selama beberapa hari. Jalanan beraspal banyak yang retak dan sebagian permukaan tanah ambles.
Menteri Pertahanan, Ruben Saavedra, memerintahkan tentara untuk membantu evakuasi dan pemulihan wilayah bencana. Dalam beberapa pekan terakhir, Bolivia dilanda hujan lebat sehingga menewaskan 44 orang.
Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?
Memakai sunscreen atau tabir surya saat keluar rumah sangat penting, terlebih Indonesia merupakan negara tropis yang 'bersahabat' dengan sinar matahari.
