- AP Photo
VIVAnews - Menteri Pertahanan Robert Gates mengungkapkan bahwa militer Amerika Serikat (AS) mengerahkan dua kapal perang dan 1.200 tentara Marinir untuk mendekati wilayah Libya.
Tugas mereka adalah membantu misi kemanusiaan dan operasi pengungsian warga dari Libya, yang terancam perang saudara sejak dilanda gelombang demonstrasi anti rezim Muammar Khadafi.
Menurut harian The Los Angeles Times, pengumuman itu disampaikan Gates di Washington pada Selasa, 1 Maret 2011 waktu setempat. Namun, Gates juga menegaskan bahwa pengiriman aset militer itu bukan berarti AS mulai turut campur atas urusan Libya.
Dua kapal Angkatan Laut AS yang ditugaskan mendekati Libya adalah USS Kearsarge dan USS Ponce. "Kedua kapal akan segera masuk ke Laut Mediterania dan akan siap segera membantu evakuasi dan misi kemanusiaan," kata Gates.
Menurut harian The Wall Street Journal, kedua kapal perang AS itu telah diperkuat 800 tentara Marinir. Namun, mereka akan mendapat tambahan 400 prajurit, sehingga total personil berjumlah 1.200 orang. Mereka baru masuk Libya bila situasi sudah parah dan perlu ada evakuasi darurat.
Kanada pun mengirim satu kapal perang untuk tujuan yang sama. Menurut harian The Star, kapal perang itu adalah tipe fregat HMS Charlottetown.
"Kapal HMS Charlottetown akan bertolak dari Halifax [Rabu] untuk ambil bagian dalam operasi evakuasi Kanada dan internasional yang telah berlangsung di Libya," kata Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper.
Kapal itu diperkuat 240 awak dan sebuah helikopter Sea King.
Kemenangan Prabowo-Gibran Diharap Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Berbasis Laut
Pasangan Prabowo-Gibran bakal memimpin Indonesia periode 2024-2029 setelah MK menolak seluruh permohonan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
