- proairticket.com
VIVAnews - Ribuan orang berdemonstrasi di Ankara, Turki, menyusul penangkapan delapan jurnalis. Demonstrasi pada Jumat 4 Maret 2011 ini memprotes penangkapan sehari sebelumnya yang disebut sebagai penindasan atas kebebasan pers.
Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan menyatakan, jaksa mengungkap gejala membangkitkan otoritarian di Turki. Namun para penentang, menyatakan Pemerintah melakukan itu untuk menangkapi para pembangkang.
Aksi pada Jumat ini diikuti serikat pekerja, partai politik, lembaga swadaya masyarakat dan ratusan jurnalis di Istanbul dan Ankara. Mereka meneriakkan slogan menuntut kebebasan pers.
Beberapa jurnalis di Ankara berdemonstrasi dengan mulut terkatup selotip yang menandakan kebebasan yang terkekang. Sebagian yang lain berteriak "Jangan hanya diam atau kamu berikutnya."
Pemerintah sendiri berkukuh penangkapan itu bagian dari proses hukum yang independen. "Jurnalis tidak seharusnya dipenjarakan atau dihukum karena tulisan," kata Wakil Perdana Menteri Bulent Arinc.
Jumat ini, jaksa juga mendakwa pemilik atau redaktur dari empat situs berita "menghina pejabat pemerintah" karena memasukkan posting berisi sari percakapan kongkalingkong hakim tinggi. Mereka terancam dua tahun penjara jika terbukti.
Sementara penangkapan pada Kamis atas delapan jurnalis merupakan lanjutan atas penggeledahan situs Oda TV yang antipemerintah. Dua dari yang ditahan adalah jurnalis investigasi situs itu, Ahmet Sik dan Nedim Sener. Mereka dituduh memiliki jaringan dengan Ergenekon yang diduga hendak menjatuhkan pemerintah pada 2003.(np)
Desta Diomelin Anak karena Suka Pegang Cewek: Bukan Muhrim!
Sudah menjadi hal yang biasa ketika Desta Mahendra kena omel oleh anak keduanya yang bernama Miskha. Dibandingkan dengan kakak dan adiknya, Miskha jauh lebih berani.
