Presiden Filipina Kunjungi Indonesia

Benigno "Noynoy" Aquino III
Sumber :
  • AP Photo/Bullit Marquez

VIVAnews - Presiden Filipina, Benigno Aquino III, malam ini dijadwalkan tiba di Indonesia. Pemimpin yang akrab disapa "Noynoy" ini dijadwalkan menyambangi Indonesia dari 7 hingga 9 Maret 2011.

Juru bicara kepresidenan Indonesia, Teuku Faizasyah, mengungkapkan bahwa Presiden Aquino akan membicarakan sejumlah kerja sama bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa, 8 Maret 2011.

"Setidaknya ada tiga sektor kerja sama, yaitu bidang pendidikan, olahraga, dan kepolisian. Mengenai sektor kepolisian, Indonesia dan Filipina bertekad untuk mempererat kemitraan dalam menindak kejahatan lintas negara," kata Faizasyah, saat dihubungi melalui telepon, di Jakarta, Senin, 7 Maret 2011.

Tidak tertutup kemungkinan, Yudhoyono dan Aquino juga akan membicarakan isu-isu kontemporer, baik di tingkat regional dan global. Faizasyah juga mengungkapkan bahwa ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama Noynoy ke Indonesia sejak dilantik menjadi presiden Filipina pada 30 Juni 2010.

Sebelumnya, pada Senin pagi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa bersama dengan tamunya dari Filipina, Menlu Albert Del Rosario, membicarakan persiapan kunjungan Presiden Noynoy ke Jakarta.  

“Hubungan Indonesia dan Filipina sangat erat, dan kunjungan Presiden Aquino merupakan kesempatan emas bagi kedua pihak untuk meningkatkan kerja sama” kata Rosario, yang dimuat di laman Kementrian Luar Negeri Indonesia. “Presiden sangat berkeinginan untuk kunjungan ini,” ujar Rosario.

Tampil menggantikan Presiden Gloria Macapagal Arroyo setelah menang pemilu, Noynoy berhasil menyamai prestasi yang telah diukir mendiang ibunya, yaitu Corazon "Cory" Aquino. Cory menjadi simbol revolusi rakyat dengan menggulingkan era kediktatoran Ferdinand Marcos pada 1986. Pada tahun yang sama, Cory menjadi presiden hingga 1992. (art)

Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul Vehicle Declaration dalam Sistem CEISA 4.0
Prabowo dan Megawati

Pasca Putusan MK, Pengamat Nilai Relasi Ini yang Bisa Membuat PDIP Gabung ke Prabowo

Salah satu keputusan politik yang ditunggu publik pasca putusan MK adalah sikap politik PDIP. Apakah akan menjadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran, atau ikut bergabung

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024