Si Cantik Garcia Minta Perlindungan AS

Marisol Valles Garcia
Sumber :
  • AP Photo / Raymundo Ruiz

VIVAnews - Marisol Valles Garcia, perempuan yang pernah menjadi kepala polisi suatu kota berbahaya di Meksiko, dipastikan telah mengungsi ke Amerika Serikat (AS). Dia tengah berupaya meminta tempat perlindungan (suaka) dari pemerintah AS karena berkali-kali menerima ancaman selama bertugas menjadi penegak hukum.

Menurut kantor berita Associated Press, pada 8 Maret 2011, Badan Imigrasi dan Cukai AS (ICE) telah mengeluarkan pernyataan bahwa Garcia telah berada di Negeri Paman Sam. Perempuan berusia 20 tahun itu diberi kesempatan untuk mengajukan suaka sekaligus mengadukan masalah yang dia alami kepada pihak berwenang.

Pejabat negara bagian Chihuahua juga membenarkan bahwa Garcia sudah berada di AS. Dia pun telah mengajukan petisi suaka. Demi pertimbangan keamanan, pihak ICE dan pejabat Meksiko itu tidak memberi tahu dimana Garcia sekarang tinggal.  

Mahasiswi ilmu kriminologi itu mulai mendapat perhatian luas media massa di Meksiko - dan akhirnya mancanegara - setelah berani menjabat sebagai kepala polisi di Kota Praxedis Guerrero. Terletak di dekat negara bagian Texas, AS, kota kecil itu menjadi ajang operasi dan persaingan dua kartel obat bius, Juarez dan Sinaloa. Mereka telah membunuh pejabat polisi dan walikota sebelumnya

Pejabat yang digantikan Garcia tewas ditembak salah satu sindikat kriminal pada Juli 2009. Sejak itu, tidak ada satupun warga yang memberanikan diri jadi kepala polisi selain Garcia. Dia lalu dilantik menjadi pemimpin penegak hukum di Praxedis Guerrero pada Oktober 2010.

Namun, tugas berat itu dijalankan Garcia hanya selama beberapa bulan. Pada 7 Maret 2011, Garcia dibebastugaskan dari jabatannya setelah dia mangkir bekerja selama beberapa hari.

Sejumlah media massa Meksiko pekan lalu telah mengabarkan, Garcia sebenarnya telah mengungsi ke AS. Dia disinyalir sudah menyeberang ke AS dan berada di sekitar Kota Fort Hancock, negara bagian Texas.

Perginya Garcia sempat dibantah pejabat kota setempat. Menurut seorang pejabat dewan kota, Andres Morales, Garcia sebenarnya hanya minta cuti beberapa hari karena anaknya sakit. Namun, hingga awal pekan ini, Garcia belum juga kembali masuk kantor sehingga akhirnya dia dipecat dari jabatannya.

Kalangan aktivis pembela hak asasi manusia (HAM) kepada stasiun berita BBC mengungkapkan, Garcia dan keluarga terpaksa kabur setelah berkali-kali menerima ancaman. Menurut warga setempat, Garcia berkali-kali menerima ancaman pembunuhan. Bahkan seorang pejabat mengungkapkan setidaknya pernah ada satu rencana penculikan atas Garcia. (umi)

Viral Kisah Pengantin Perempuan di Purwakarta Diberi Mahar Emas Palsu oleh Oknum Polisi
Walikota Medan, Bobby Nasution.(B.S.Putra/VIVA)

Bobby Nasution Bilang Ada Partai Berikan Tugas ke Dia Maju di Pilgub Sumatera Utara

Bobby Nasution mengatakan selain secara lisan seperti Golkar juga memberikan surat penugasan untuk maju di Pilgub Sumatera Utara. Tapi, dia enggan menyebut partai lainnya

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024