Muat Kartun Tsunami, Koran Malaysia Dihujat

Gempa bumi dan tsunami di Jepang
Sumber :
  • AP Photo/ Koji Sasahara

VIVAnews - Sebuah harian di Malaysia menuai kemarahan dan kecaman setelah memuat kartun yang dinilai tidak bersimpati terhadap penderitaan rakyat Jepang. Koran ini bahkan akan diboikot jika tidak meminta maaf.

BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, Begini Respons Dirut BRI

Seperti dilansir dari laman Associated Press, koran berbahasa Melayu, Berita Harian, pada edisi Minggu, 13 Maret 2011, memuat karikatur yang menampilkan tokoh superhero Jepang, Ultraman, sedang dikejar gelombang tsunami. 

Karikatur ini langsung menuai protes keras dan kecaman dari berbagai lapisan masyarakat, hingga politisi. Karikatur itu dinilai tidak menunjukkan empati terhadap penderitaan rakyat Jepang yang tengah menderita pasca gempa bumi dan tsunami.

Arema FC Bakal Rotasi Pemain Saat Lawan PSM Makassar

"Kartun tersebut sangat tidak sensitif terhadap rakyat Jepang," ujar Ketua Pemuda UMNO, Khairy Jamaluddin. 

Di laman Twitter dan Facebook, bahkan terdapat sebuah petisi seruan untuk memboikot harian tersebut jika tidak meminta maaf. 

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Redaksi Berita Harian pada Senin, 14 Maret 2011, langsung menyatakan permintaan maafnya di halaman depan koran, situs koran, Twitter dan Facebook. Mereka mengatakan bahwa pemuatan kartun tidak bertujuan untuk membuat lelucon atas bencana yang terjadi.

"Kami tidak bermaksud untuk tidak sensitif dan untuk menjadikan bencana Jumat lalu sebagai lelucon. Kami sangat bersimpati dan ikut merasakan penderitaan rakyat Jepang," tulis redaksi. (adi)

Pengacara Farhat Abbas.

Farhat Abbas Diperiksa Polisi Pekan Ini soal Laporan Penistaan Agama ke Pendeta Gilbert

Pengacara Farhat Abbas melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024