Tsunami Jepang

Meski Bersengketa, China Kirim Bantuan

Tsunami hantam Jepang
Sumber :
  • AP Photo/Keichi Nakane

VIVAnews - Bencana dan kemanusiaan bisa menerabas rasa dendam bahkan perselisihan kedua negara.  Sepanjang tahun 2010, China dan Jepang berselisih soal batas negara. Militer kedua negara saling tangkap warga negara lawan. Militer China tangkap warga Jepang. Juga sebaliknya, milter Jepang bekuk warga China di Senkaku, wilayah yang disengketakan.

Plot Twist, Lee Mijoo Jalin Asmara dengan Pesepakbola Top Song Bum-keun

Bibit kebencian dua negara ini juga disemaikan dari masa lalu. Saat perang Dunia II meletus, Jepang sempat mengivasi China. Korban berjatuhan. . Banyak rakyat China yang menilai Jepang adalah agresor super lalim. Dan hingga kini sakit hati itu belum punah.

Tapi tidak dalam bencana ini. Lindu yang menguncang dengan 9 scala richter itu, yang disusul tsunami yang melondongkan ribuan mobil, rumah bahkan belasan jet tempur itu, mengugah rasa kemanusiaan, juga sang musuh dari masa lalu di sebelah, negeri tirai bambu.

Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia

Segera sesudah bencana Jumat 11 Maret 2011 itu, pemerintah China mengumumkan mengirim bantuan. Mereka mengirim bantuan tenaga ahli, bahan makanan serta dana langsung ke Cendai dan sejumlah kota yang remuk karena bencana. 

Laman CNN melansir bahwa Senin, 14 Maret 2011, tim khusus dari China sudah berada di kota Ofunato, prefektur Iwate, membantu tim SAR mencari korban. Kota ini adalah salah satu dari tiga kota terparah yang dihantam tsunami.

Jadi Gampang Sakit, Benarkah Stres Mempengaruhi Sistem Imun?

Pemimpin tim, Yin Guangfui, menyampaikan bahwa mereka membawa berton-ton bahan makanan dan perlengkapan untuk para korban bencana. Rencananya mereka akan berada di kota itu selama dua pekan. 

China mengirim tim khusus yang sudah terlatih dalam pencarian dan penyelamatan korban yang pernah menjalani misi serupa pada bencana tsunami di Aceh, gempa bumi di Haiti, Pakistan dan Wenchuan, China bagian selatan.

Palang Merah China, pada Sabtu, 12 Maret 2011, memastikan bahwa mereka akan menyumbang 1 juta yuan atau sekitar Rp1,3 miliar bagi pemenuhan kebutuhan para korban bencana.

Bukan cuma pemerintah, rakyat China juga bergerak membantu. Laman sosial media China serupa Twitter, Weibo, meluncurkan program baru untuk membantu pencarian keluarga dan teman di Jepang. Para pengguna Weibo juga ramai menyampaikan pesan kepada rakyat Jepang yang berduka.

Perdana Menteri China, Wen Jiabao, menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas bencana itu. Dia mengatakan bahwa China juga pernah mengalami bencana alam serupa di masa lalu. Selain itu, Jiabao juga bertekad membantu Jepang semampunya.

"Kami akan menyediakan apa yang dibutuhkan Jepang dan kami akan meneruskan bantuan sebagaimana diperlukan," ujar Jiabao.

China pernah tertimpa bencana gempa alam besar pada tiga tahun terakhir. Pada 2008, gempa berkekuatan 8 skala Richter mengguncang Wenchuan, China bagian barat. Sebanyak 80.000 orang tewas. Pada 2010, gempa 7,1 skala Richter mengguncang provinsi Qinghai, menewaskan 2.200 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya