- AP Photo/Kyodo News
VIVAnews- Kementerian Luar Negeri belum bisa menemukan empat anak buah kapal (ABK) yang hilang akibat terjangan tsunami akibat gempa 9 skala richter di Jepang. Kemenlu hanya menemukan bangkai Kapal Kuni Maru No 3 dan tidak melihat 4 ABK tersebut.
"Mereka resmi hilang dan belum ditemukan sosoknya," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene ketika dihubungi VIVAnews.com, semalam.
Michael mengatakan KBRI telah berupaya melakukan pencarian keempat ABK tersebut, namun hasilnya nihil. Mereka hanya menemukan bangkai kapal di daratan, sekitar 2,5 kilometer dari pelabuhan kota Sendai.
"Kami hanya menemukan bangkai kapal, keempat ABK tidak ada didalamnya. Kami pastikan mereka hilang," terangnya.
Saat ini prioritas Kementerian Luar Negeri adalah memberikan kabar kepada pihak keluarga tentang kondisi anggota keluarga mereka yang saat ini dinyatakan resmi hilang. "Kami sudah mengutus orang untuk menghubungi pihak keluarga, mereka (keluarga) prioritas kami," ujarnya.
Seperti diketahui, Otoritas Oita di Jepang menyatakan ada empat anak buah kapal berkebangsaan Indonesia hilang setelah tsunami menerjang Jepang. Dari Twitter Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, disebutkan empat ABK hilang itu adalah Sunardi, Tonny Setiawan, Rudi Hartono, Arifin Siregar.
Mereka adalah pekerja di kapal Kuni Maru No. 3 yang kapalnya sedang bersandar di Pelabuhan Shiogama saat tsunami terjadi. (umi)
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.
