- AP Photo/DigitalGlobe
VIVAnews - Pemerintah Jepang mengumumkan penurunan tingkat radiasi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima, Dai-ichi. Sebelumnya, radiasi tinggi di lokasi ini terjadi akibat ledakan tiga reaktor nuklir sejak Sabtu lalu.
"Berdasarkan laporan yang saya terima, tingkatnya telah turun ke kadar yang tidak membahayakan kesehatan manusia," ujar Kepala Sekretaris Kabinet, Yukio Edano, dilansir dari laman CNN, Selasa, 15 Maret 2011.
Menurut laporan, pada pukul 3.30 waktu setempat, kadar radiasi di lokasi tersebut telah turun dari 596,4 microsieverts menjadi 11,930 microsieverts per jamnya.
"Kami masih perlu memonitor situasi dengan cermat, namun saat ini pancaran radiasi tidak terlalu banyak dari reaktor unit empat," ujar Edano.
Sebelumnya reaktor unit empat dilaporkan terbakar, namun berhasil dipadamkan oleh tim pemadam dari tim bencana Jepang. walaupun unit ini sedang tidak beroperasi, tetap saja radiasi dari inti reaktor jika meleleh dapat menyebarkan zat radioaktif yang besar.
Sejak Minggu, 13 Maret 2011, sebanyak 170.000 orang dalam radius 20km dari PLTN diungsikan, menyusul ledakan reaktor nuklir kedua. Pada Selasa, unit reaktor nuklir berikutnya dilaporkan juga meledak.
Pemerintah menghimbau warga yang tinggal di radius 30km dari lokasi untuk tidak keluar rumah dan menutup semua pintu dan saluran udara. (umi)
Jokowi: Indonesia Succeeded in Reducing Stunting Rate
Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) stated that Indonesia successfully in reducing stunting rate to 21.5 percent by the end of 2023.
