- AP Photo/Kyodo News
VIVAnews- Sebanyak 99 warga negara Indonesia (WNI) yang selamat dari gempa dan tsunami di Jepang tiba di Tanah Air. Mereka diterima Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan diserahkan kepada keluarga.
Mereka tiba pukul 17.50 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 885. Selepas mendarat, mereka dibawa ke gedung Kementerian Luar Negeri. Marty sangat bersyukur atas kembalinya WNI dari Tokyo, Jepang setelah peristiwa bencana tsunami.
"Kita memfasilitasi kebutuhan WNI untuk kembali ke tanah air, saya kira itu sangat bijaksana mereka kembali ke sini dengan dibiayai pemerintah," ujar Marty sebelum acara penyambutan di gedung Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta, Selasa, 15 Maret 2011.
Marty mengatakan, saat ini pihaknya akan berkonsentrasi pada evakuasi yang terletak di titik-titik lokasi terjadinya bencana. Menurut Marty, masih terdapat beberapa WNI yang belum diketahui keberadaannya. "Empat orang ABK hingga kini belum diketahui nasibnya,"ujarnya.
Dari 24 ribu WNI di Jepang yang paling terdampak bencana ada 496 orang di wilayah bencana. Dan yang masih harus dicek lagi sebanyak 257 orang. "Masih ada warga yang belum terdata seperti nelayan, dan ABK, masih dalam proses," ungkapnya.
Selain itu, terkait radiasi nuklir di Jepang, Marty mengaku telah memberi travel advisory atau imbauan kepada pihak WNI yang hendak ke Jepang. Marty pun mengimbau apabila tidak terlalu perlu maka tidak usah pergi ke Jepang. "Sebaiknya tidak ke tempat terjadinya radiasi sehingga kita bisa meminimalisir keadaan," tegasnya. (adi)
WNI di Qom: Iran Malah Menunggu-nunggu Serangan Balasan Israel, Rakyatnya Tidak Takut
Ancaman Israel yang mau melancarkan aksi balas dendam tampaknya tidak membuat ciut pemerintah dan rakyat Iran. Iran disebut malah menunggu-nunggu serangan zionis Israel.
