Reaktor Berasap, Pekerja Dievakuasi

Penduduk di Prefektur Fukushima, Jepang, menjalani tes radiasi nuklir
Sumber :
  • AP Photo/Wally Santana

VIVAnews - Salah satu reaktor di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Dai-ichi, Jepang, mengeluarkan asap. Asap itu membuat panik. Manajemen PLTN mengevakuasi para pekerjanya ke tempat yang lebih aman.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Menurut laporan yang disampaikan oleh pihak pemilik PLTN, Tokyo Electric Power Co (Tepco), asap pekat keluar dari reaktor unit tiga pada pukul 15.55 waktu setempat. Reaktor ini tengah menjadi perhatian karena tekanannya yang terus meningkat.

"Karena masalah ini, operator menarik para pekerja ke tempat yang aman, kondisi reaktor kini sedang diperiksa," ujar juru bicara Tepco.

Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu

Tekanan di reaktor unit tiga ini sebelumnya dilaporkan terus menerus meningkat. Jika tekanan itu terus melonjak,  petugas akan mengeluarkan gas dari dalam selubung reaktor untuk mencegah ledakan. 

Konsekuensi dari pengeluaran gas ini adalah meningkatnya kembali tingkat radiasi di lokasi tersebut. Padahal, saat ini tingkat radiasi di PLTN Fukushima dilaporkan telah turun ke tingkat yang tidak membahayakan kesehatan manusia.

Bule Jerman Serang Penjaga Vila di Bali Usai Ditagih Nunggak Sewa 4 Bulan

Evakuasi juga dilakukan di tengah usaha petugas untuk  menyalurkan listrik ke sistem pendingin di unit yang kedua.  Sebelumnya dilaporkan bahwa listrik berhasil disalurkan ke unit ini, namun sistem pendingin masih membutuhkan daya untuk berfungsi. Pendingin di unit ini sebelumnya rusak akibat guncangan gempa dan tsunami.

Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024