- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berharap Pemerintah melakukan sesuatu untuk menghentikan peperangan yang berlangsung di Libya. Menurutnya tindakan Amerika Serikat dan sekutu atas Libya sudah tidak benar.
"Kita ikut menjaga perdamaian dunia. Apa yang sekarang terjadi di Libya itu menurut saya sangat tidak diharapkan," kata Mega di sela acara seminar nasional Fraksi PDI Perjuangan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 24 Maret 2011.
Megawati menilai bahwa pemberontakan apapun yang terjadi di sana, merupakan urusan pemerintahan Muammar Khadafi. Selain itu, kata dia, perdamaian tidak akan mungkin terjadi jika tetap menggunakan cara kekerasan. "Saya bukan orang yang akan membela. Saya kenal pemimpin Libya secara pribdi, tapi menurut saya apapun itu adalah masalah dalam negeri Libya," kata dia.
Satu hal yang membuat Mega heran, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) begitu cepat menyetujui permintaan AS dan sejumlah negara Eropa untuk melakukan tindakan militer terhadap Libya.
Pemerintah Indonesia, kata Megawati, harus menghentikan kekerasan perang di Libya yang sudah melampaui kewajaran. "Kita harus tegas untuk menunjukkan suatu sikap. Paling tidak kita harus mengatakan kepada PBB bahwa cara seperti sudah tidak benar," tegasnya.