Obama: Khadafi Perlu Diturunkan

Barack Obama
Sumber :
  • AP Photo/Jae C. Hong

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberikan penjelasan mengenai aksi militer AS di Libya. Langkah ini sekaligus menjawab kritik yang dilancarkan terhadap Obama, yang dianggap tidak memberi penjelasan publik akan manfaat keterlibatan militer AS dalam menggempur pasukan pemimpin Libya Muammar Khadafi.

Dalam pidatonya di National Defense University, Washington, pada Senin malam waktu setempat atau Selasa pagi waktu Indonesia, 29 Maret 2011, Obama membuka pidatonya dengan menyampaikan penghargaan kepada tentara AS yang bertugas di seluruh dunia. Obama kemudian menjelaskan alasan aksi militer AS di Libya.

"Dengan segala resiko dan biaya dari aksi militer yang telah dikeluarkan, kami tidak ingin menggunakan kekuatan untuk mengatasi tantangan dunia. Tapi ketika kepentingan kami terancam, kami punya tanggung jawab untuk bertindak," kata Obama dalam pidatonya, seperti dikutip dari CNN.

Obama kemudian mengatakan Khadafi memiliki sejarah panjang melawan rakyatnya sendiri. Ini menyebabkan Khadafi kehilangan kepercayaan dan legitimasi untuk memimpin Libya.

"Dan saya katakan dia perlu diturunkan dari kekuasaannya," ujar Obama. "Dia memperlakukan rakyatnya seperti tikus. Di masa lalu kita telah melihat dia menggantung rakyat sipil di jalanan, dan membunuh lebih dari seribu orang tiap hari."

Alasan itulah yang menjadi alasan Obama turut mengirim kekuatan militer ke Libya. Obama kemudian mengaku telah berkonsultasi dengan Kongres, baik dengan Partai Republik maupun Partai Demokrat, untuk menghentikan aksi Khadafi dalam membantai rakyat Libya.

"Jika kita menunggu satu hari saja untuk bertindak, mala Benghazi, kota seluas Charlotte, akan mengalami pembantaian massal yang akan melukai hati nurani umat manusia," jelas Obama.

Obama juga menjamin, aksi yang dilakukannya merupakan aksi internasional, dan tidak dilakukan sendiri oleh AS. NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) pun akan terlibat lebih jauh dan akan mengambil alih kepemimpinan mulai pekan ini. "Kepemimpinan akan beralih dari AS ke NATO mulai Rabu," ucap Obama. (kd)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024