- AP Photo/Tokyo Electric Power Co
VIVAnews - Air tanah di bawah lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi dilaporkan sudah tercemar radioaktif. Belum diketahui penyebabnya, namun diperkirakan tingkat radiasi sudah sangat tinggi.
Dilansir dari laman The Wall Street Journal, Jumat, 1 April 2011, petugas dari perusahaan Tokyo Electric Power Co. (Tepco) menemukan kadar radioaktif iodine 131 pada air tanah di sekitar PLTN. Tepco melalui pernyataannya mengatakan tingkat radiasi ditemukan pada air tanah yang berada di kedalaman 15 meter.
Belum diketahui berapa kadar radiasi yang terkandung pada air tanah tersebut. Pada perhitungan awal beberapa hari sebelumnya, dilaporkan terdapat kadar radiasi 10.000 kali lipat batas normal.
Namun pencatatan ini segera dianulir oleh petugas yang mengatakan ada kesalahan pada penghitungan tersebut. Hasil terbaru akan dikeluarkan secepatnya pada hari ini.
PLTN Fukushima dibangun di tepi pantai. Diduga pencemaran radiasi pada air tanah diakibatkan oleh merembesnya air laut ke dalam tanah. Air laut di daerah ini sebelumnya terdeteksi memiliki kandungan radiasi hingga ribuan kali lipat dari batas normal.
Tepco juga mengatakan kemungkinan kedua pencemaran air tanah karena disebabkan kebocoran plutonium pada reaktor unit satu. Kadar tertinggi pencemaran air tanah ditemukan tepat di bawah tanah reaktor tersebut.
Buru Harta Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menyerahkan kontra memori kasasi dalam perkara bekas pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo. Juru Bicara KPK Ali
