Radiasi Nuklir, Pengungsi Dilarang Pulang

Warga di Prefektur Fukushima, Jepang, menjalani tes radiasi nuklir.
Sumber :
  • AP Photo/Gregory Bull

VIVAnews - Puluhan ribu pengungsi yang berasal dari wilayah sekitar kompleks pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang bocor di Jepang tidak diperbolehkan pulang dalam waktu dekat. Pasalnya, tingkat radiasi di sekitar PLTN di provinsi Fukushima itu masih berbahaya bagi mahluk hidup, dan dikhawatirkan sudah mencemari daging hewan ternak, air tanah dan air laut.

Menurut stasiun berita CNN, pernyataan itu disampaikan Menteri Kepala Kabinet Jepang, Yukio Edano, Jumat 1 April 2011. Dia tidak bisa memastikan sampai kapan para pengungsi harus menjauh dari tempat tinggal mereka.

Bahkan, Edano mengatakan bahwa mereka yang bertempat tinggal di wilayah dalam radius 20 KM dari PLTN Daiichi Fukushima diminta tidak langsung kembali dalam beberapa hari atau pekan, bahkan bisa lebih lama lagi.  

"Masa pengungsian akan berlangsung lebih lama dari yang kami inginkan," kata Edano seperti dikutip CNN. "Kami terlebih dulu ingin mengendalikan PLTN itu," lanjut Edano, yang selama ini menjadi juru bicara tunggal pemerintah Jepang sejak 11 Maret lalu atas tragedi gempa bumi, tsunami, dan kini ancaman radiasi nuklir.  

Selama ini, pemerintah menginstruksikan warga yang tinggal di radius 20-30 km dari PLTN Daiichi untuk tetap tinggal di dalam rumah atau sebaiknya mengungsi.

Sementara itu, air  dan tanah di bawah lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi dilaporkan sudah tercemar radioaktif. Belum diketahui penyebabnya, namun diperkirakan tingkat radiasi sudah sangat tinggi.

Dilansir dari laman The Wall Street Journal, Jumat, 1 April 2011, petugas dari perusahaan Tokyo Electric Power Co. (Tepco) menemukan kadar radioaktif iodine 131 pada air tanah di sekitar PLTN. Tepco melalui pernyataannya mengatakan tingkat radiasi ditemukan pada air tanah yang berada di kedalaman 15 meter. (umi)

Pembongkaran Pasar Kutabumi Diwarnai Kerusuhan, Sejumlah Orang Mengalami Luka-luka
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor usai halal bihalal di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.

Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan

KPK berencana akan memanggil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor pada pekan depan terkait dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai BPBD di Sidoarjo.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024