Bentrok di Hudaida, Yaman, 400 Orang Terluka

Demonstrasi di ibukota Yaman, Sanaa
Sumber :
  • AP Photo/Hani Mohammed

VIVAnews - Warga kota Hudaida, Yaman, bentrok dengan aparat keamanan ketika menggelar demonstrasi menentang kekerasan aparat di kota Taiz yang menewaskan dua orang. Akibat bentrok ini, dilaporkan sebanyak 400 orang terluka akibat peluru tajam dan gas air mata.

Dilansir dari laman The Guardian, Senin, 4 April 2011, ribuan massa memadati jalanan kota Hudaida dengan melakukan pawai menuju salah satu kediaman presiden di Hudaida pada pukul dua dini hari. Selain memprotes kekerasan aparat pada demonstrasi sehari sebelumnya di kota Taiz, massa juga kembali menuntut Presiden Ali Abdullah Saleh mundur.

"Mereka tiba-tiba berkumpul di sekitar gedung pemerintahan dan berpawai menuju istana presiden. Namun polisi menghentikan mereka dengan menembakkan peluru ke udara dan gas air mata," ujar seorang saksi yang tidak disebutkan namanya.

"Saya juga melihat banyak polisi berpakaian preman ikut menyerang demonstran," lanjutnya lagi.

Laporan sebuah rumah sakit lokal menyebutkan, sembilan orang luka tembak peluru tajam, 350 orang mengalami sesak nafas akibat gas air mata, dan sekitar 50 orang lainnya terluka akibat lemparan batu polisi berpakaian preman.

Sebelumnya pada Minggu, 3 April 2011, setidaknya dua orang tewas dan ratusan lainnya terluka pada demonstrasi menentang pemerintahan di kota Taiz. Kota ini adalah salah satu basis demonstran menuntut Presiden Saleh yang telah memerintah selama 32 tahun untuk mundur.

Demontran di kota ini masih terlihat mendirikan tenda di pusat kota, mereka kerap menjadi sasaran penyerangan aparat. Pemerintah mengatakan para demonstran tengah merencanakan tindak kekerasan.

Sebelumnya, Saleh menyatakan akan mengundurkan diri sesuai tuntutan para demonstran. Namun, dia baru akan turun paling lambat pada akhir tahun ini. Pernyataan ini tidak memuaskan massa yang terus melakukan demonstrasi di beberapa kota besar Yaman.

Sedikitnya 97 demonstran tewas pada berbagai bentrokan dengan aparat keamanan di Yaman sejak dimulainya pergolakan 11 Februari lalu. Sebanyak 49 diantaranya tewas di ibukota Sanaa beberapa minggu lalu akibat tertembus peluru dari penembak jitu yang berada di atap-atap gedung. (SJ)

Merawat Silek Galombang 12 Batipuh Pitalah Bungo Tanjuang
Presiden Jokowi bertemu CEO Apple Tim Cook di Istana Kepresidenan, Jakarta, 17/4

Tim Cook Puts Investment to Build Apple Developer Academy in Indonesia

The Industry Minister, Agus Gumiwang Kartasasmita ensured that Apple's Chief Executive Officer (CEO), Tim Cook puts investment in Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024