Rezim Khadafi Kirim Utusan Melobi Eropa

Muammar Khadafi Pemimpin Libya
Sumber :
  • AP Photo/ Ben Curtis

VIVAnews - Rezim Muammar Khadafi menunjukkan isyarat ingin segera mengakhiri konflik dengan kelompok pemberontak di Libya. Seorang pejabat diutus Khadafi untuk melobi sejumlah negara Eropa agar Koalisi Internasional mendukung upaya mengakhiri konflik Libya dengan tidak lagi menggempur pasukan Khadafi.

Menurut stasiun berita Al Jazeera, isyarat itu terungkap dalam pertemuan antara para pejabat Yunani dengan tamunya dari Libya, Abdel Ati al-Obeidi, Minggu, 3 April 2011. Al-Obeidi merupakan pejabat sementara Menteri Luar Negeri Libya, menggantikan Moussa Koussa, yang pekan lalu kabur ke Inggris setelah membelot dari rezim Khadafi.

Al-Obeidi berkata kepada Perdana Menteri Yunani, George Papandreou, bahwa Khadafi tengah berupaya mencari cara mengatasi konflik. "Tampaknya pemerintah Libya sedang mengupayakan suatu solusi," kata Menteri Luar Negeri Yunani, Dimitris Droutsas, setelah menyambut kedatangan Al-Obeidi.

Tidak disebutkan apakah ada solusi yang ditawarkan Yunani kepada Libya. Namun, Yunani berkomitmen atas solusi politik dan diplomatik dalam mengatasi krisis di Libya. Sebagian rakyat di negara itu tengah memberontak, dengan menuntut Khadafi turun dari kekuasaan setelah memerintah sejak 1969.  

Setelah Yunani, Al-Obeidi berencana mengunjungi Turki dan Malta. Ketiga negara itu merupakan anggota Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO), yang pekan lalu mengambil alih peran salah satu anggotanya, Amerika Serikat (AS), dalam memimpin Koalisi menerapkan zona larangan terbang dan melindungi warga Libya, yang memberontak, dari serangan rezim Khadafi.

Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas
Nikita Mirzani

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan

Nikita Mirzani bercerita mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun mental dari sang mantan kekasih.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024