Jepang Kirim Makanan Tidak Bersertifikat

Kepala Badan POM Kustantinah
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews- Sebuah pengiriman bahan makanan Jepang yang belum diberi sertifikat bebas radioaktif dilaporkan tengah menuju Indonesia. Bahan makanan ini nantinya akan melalui pengujian terlebih dahulu oleh badan nuklir di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kustantinah di Jakarta, Rabu, 6 April 2011. Dia mengatakan, bahan makanan dari Jepang yang tengah menuju Indonesia tersebut adalah bahan pengemulsi makanan.

"Bahan pengemulsi ini belum mendapatkan sertifikat dari Badan Pengawas Makanan Jepang, mungkin sudah terlanjur ditag atau distempel," ujar Kustantinah.

Belum diketahui kapan bahan makanan ini sampai ke Indonesia, namun jika sudah sampai, ujar Kustantinah, bahan pengemulsi ini akan diambil contohnya oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dan akan diujikan kandungan radiasinya oleh Badan tenaga Nuklir Nasional (Batan).

"Sebelum mendapat hasil uji dari Batan, belum boleh digunakan dan diedarkan," ujar Kustantinah.

Danone Tidak Termasuk! Ini Daftar Perusahaan Pendukung Israel Menurut PBB

Kustantinah mengatakan bahwa bahan makanan tidak bersertifikat yang tengah dalam pengiriman itu berbobot lebih dari 16.000 kilogram. Dia mengatakan bahwa bahan makanan ini sejenis pengemulsi makanan yang berfungsi untuk mengolah makanan yang terbuat dari minyak dan air.

"Bentuknya seperti krim, dan merupakan bahan tambahan untuk menyatukan air dan minyak. Biasanya untuk pembuatan yoghurt," ujar Kustantinah.

Setiap makanan yang diimpor dari Jepang ke Indonesia harus terlebih dahulu melalui proses pengujian yang dilakukan oleh Badan Pengawas Makanan di Jepang. Kustantinah mengatakan bahwa terdapat lima institusi di Jepang yang bertanggungjawab untuk melakukan pengujian kontaminasi makanan.

Beberapa negara di dunia, di antaranya India, Singapura dan Australia telah melakukan blokir impor makanan asal Jepang, khawatir adanya kontaminasi radioaktif. Namun, Menteri Kesehatan Indonesia, Endang Rahayu Sedyaningsih, mengatakan bahwa pemblokiran tidak dilakukan oleh pemerintah karena sejauh ini makanan Jepang bersertifikat terbukti bebas dari kontaminasi. (umi)

Presiden Jokowi dan Megawati Sukarnoputri saat di acara HUT PDIP ke-50.

PDIP Tak Mau Pusing Mikirin Jokowi dan Gibran yang 'Bakar' Rumahnya Sendiri

PDI Perjuangan tidak mau ambil pusing soal pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024