- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews -- Kasus dugaan perkosaan tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia berinisial Rb kembali jadi sorotan media. Gara-gara, pihak tertuduh, Menteri Penerangan, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia, Datuk Rais Yatim memperkarakan blogger, Abdul Mutalib Mohamed Daud ke pengadilan.
Sang menteri yang tak terima, menggugat Abdul Mutalib atas tuduhan pencemaran nama baik, karena dianggap memuat berita fitnah di blog Sabahkini.net. Sebagai pihak tergugat, blogger itu tak tinggal diam.
Seperti dimuat Malaysia Today, Rabu 20 April 2011, Abdul Mutalib sedang menyiapkan sebuah vieo klip, sebagai bahan pembelaan menghadapi gugatan Rais Yatim. Ia juga menolak tuntutan Rais, agar empat artikel yang dianggap fitnah itu dihapus dari situsnya.
"Saya hanya melaporkan pernyataan korban dan keluarganya," tulis koresponden Sabahkini di Jakarta, Vivien Sakuntala, mengutip pernyataan Abdul Mutalib. "Apakah Rais ingin menembak pembawa pesan."
Selain menyiapkan video, menurut Sakuntala, Abdul Mutalib saat ini sedang berada di luar negeri untuk kepentingan menulis buku berjudul 'Skandal Seks VVIP' dan menyiapkan video untuk membela diri di muka pengadilan. Namun, apa isi video yang dimaksud, tak dijelaskan. Sakuntala juga tak menyebut secara spesifik siapa orang penting atau VVIP yang akan dijadikan inspirasi buku Abdul Mutalib.
Meski tak menyebut negara di mana Abdul Mutalib berada, ia diyakini berada di Indonesia.
Sebelumnya, dalam gugatan yang dilayangkan ke pengadilan, 10 Februari 2011 lalu, Rais menuduh artikel yang dimuat Sabahkini pada 1,3,5, dan 7 Januari sangat berbahaya. Sebab, ia dituduh melakukan zina dan amoral. Dalam gugatannya, Rais bahkan menyebut, artikel-artikel dalam Sabahkini menyebutkan dia mampu menjadikan mantan Perdana Menteri Abdullah Badawi menjadi 'kaki tangan' untuk menutupi perilaku bejatnya itu.
Karena penderitaan itu, Rais mengaku ia dan keluarganya menderita rasa malu, menderita tekanan batin, dan kerugian. Rais membantah keras tudingan yang dialamatkan padanya.
"Saya menafikan sembarang tuduhan tersebut, sama ada yang berkaitan tuduhan memperkosa mana-mana individu empat tahun dahulu atau lain-lain dakwaan yang dicetuskan penulis liar blog di Internet atau mana-mana entiti politik," kata Rais, seperti dikutip kantor berita Bernama dan juga dimuat di laman harian Utusan Malaysia, Rabu, 5 Januari 2011. (sj)
Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya
Selama lebih dari sepuluh tahun, konglomerat Hartono Bersaudara yakni Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono adalah orang terkaya di Indonesia.
