Hujan Akan Ganggu Pernikahan Kate-William

Pangeran William & Kate Middleton
Sumber :
  • Showbizspy.Com

VIVAnews - Pernikahan akbar tahun ini antara calon putra mahkota Inggris, Pangeran William dengan Kate Middleton sepertinya akan terganggu hujan. Padahal pada prakiraan cuaca sebelumnya, hari itu 29 April 2011 akan sangat panas.

Ramalan cuaca terbaru ini disampaikan Helen Rossington, ahli cuaca senior dari MeteoGroup, sebuah badan cuaca Eropa. Dia mengatakan bahwa perhitungan terbaru menunjukkan perbedaan yang signifikan dari perkiraan cuaca sebelumnya.

"(Jumat nanti) Suhu udara kemungkinan akan berada sedikit di bawah rata-rata dan kemungkinan terjadi hujan lebat," ujar Rossington dilansir dari laman The Telegraph, Senin, 25 April 2011.

Ahli cuaca lainnya dari MeteoGroup, Lindsay Dove, mengatakan bahwa suhu pada akhir pekan nanti akan mencapai 18 derajat celcius di London. Sementara itu, di Irlandia Utara dan Skotlandia, suhu akan mencapai 11 hingga 14 derajat celcius.

Hal serupa disampaikan oleh ahli cuaca dari Met Office, badan cuaca Inggris, yang mengatakan bahwa suhu di inggris dan Wales pada akhir pekan kemungkinan akan turun.

"Secara umum di daerah London akan ada awan tebal, kemungkinan cerah sedikit, namun ada risiko hujan gerimis pada hari itu," ujar Tom Morgan, juru bicara Met Office.

"Angin pelan dari timur laut akan membuat suhu lebih dingin daripada sebelumnya," lanjutnya lagi.

Selain di London, hujan juga kemungkinan akan terjadi di kampung halaman Kate di Buckleburry, Berks. Di tempat ini tadinya akan diadakan pesta minum teh di lapangan terbuka untuk merayakan pernikahan akbar tersebut.

Jordi Onsu Mengaku Sering Minta Maaf dan Mengalah ke Ruben Onsu

Sebelumnya, cuaca pada akhir pekan diperkirakan akan berada pada titik terpanasnya di bulan April. Bahkan cuaca diperkirakan akan menjadi yang terpanas sejak 2007.

Jika memang perubahan suhu dan hujan ini benar terjadi, maka acara pernikahan William-Kate akan mengalami perubahan. Rencana awal, kedua mempelai akan melakukan iring-iringan dari Westminster Abbey menggunakan kereta kencana atap terbuka.

Jika hujan, maka kedua mempelai akan menaiki kereta kencana yang tertutup kaca. Padahal, iring-iringan mempelai dengan atap terbuka telah ditunggu publik Inggris yang diperkirakan akan memadati jalanan. (umi)

Pihak penyidik Polres Metro Jakarta Utara menetapkan AT, pembunuh wanita hamil bersimbah darah di Kelapa Gading, Jakarta Utara, jadi tersangka dan terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Pembunuh Wanita Hamil di Kelapa Gading Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Penyidik Polres Metro Jakarta Utara menetapkan AT, pembunuh wanita hamil bersimbah darah di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menjadi tersangka. Atas perbuatannya, pelaku AT

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024