PM Wen: Hubungan RI-China Sudah 2000 Tahun

PM China, Wen Jiabao, diwawancara jurnalis Indonesia, 25 April 2011
Sumber :
  • Kementrian Luar Negeri China

VIVAnews - Perdana Menteri China, Wen Jiabao, mengingatkan bahwa bangsanya dan Indonesia sudah menjalin hubungan sejak 2.000 tahun yang lampau, sehingga akhirnya banyak kemiripan secara sosial budaya. Wen pun menguraikan singkat sejarah hubungan kedua bangsa, dari zaman kuno hingga masa moderen.

"Biksu Tiongkok [China] yang terkenal, Fahien, mengunjungi Indonesia pada abad keempat Masehi. Pada abad ke-8, biksu terkemuka lain, Yijing, bertandang ke Indonesia dan pada masa itu pula banyak warga China bermigrasi ke Indonesia," kata Wen dalam pertemuan dengan sejumlah jurnalis, seperti yang dikutip laman Kementrian Luar Negeri China.

Wen awal pekan ini diwawancara sejumlah jurnalis dari Indonesia dan Malaysia dalam rangka kunjungannya ke kedua negara itu pada akhir April. Wen dijadwalkan menyambangi Indonesia pada 28-30 April 2011.
 
Wen, yang merupakan salah satu pimpinan utama Partai Komunis China, mengungkapkan hasil pertemuannya dengan Ketua DPR Indonesia, Marzuki Alie, beberapa hari lalu. Dia lantas mengungkapkan penuturan Marzuki mengenai asal-usulnya. 

"Dia [Marzuki] berkata kepada saya sejumlah babak sejarah antara China dan Indonesia. Dia mengaku lahir di Sumatra dan banyak warga setempat yang mirip dengan orang China. Itu sebabnya dia merasa juga punya darah Tiongkok," kata Wen.

Selanjutnya, dia menuturkan bahwa episode paling bersejarah bagi kedua bangsa adalah pada masa penjelajahan samudera oleh Laksamana Zheng He. Dia merupakan seorang Muslim dan pelaut China legendaris pada abad ke-15. "Dia membantu pembangunan sejumlah masjid di Indonesia dan beberapa diantaranya masih terawat baik," kata Wen.

Babak penting lain, bagi Wen, adalah saat Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada 1955. PM China saat itu, Zhou Enlai, dan Presiden Soekarno melakukan upaya bersama yang luar biasa dalam menyukseskan konferensi itu.

KAA menghasilkan sepuluh prinsip bagi keharmonisan negara-negara Asia dan Afrika. "Maka, untuk mengetahui lebih lanjut atas peristiwa bersejarah itu, suatu ketika saya pernah melakukan kunjungan khusus ke Bandung. Saya kagum pada kesan yang ditimbulkan Indonesia," kata Wen. (eh)

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya
PT Pos Indonesia (Persero) Salurkan Bansos dan PKH ke 2.500 Keluarga Penerima Manfaat

Bansos Sembako dan PKH Kembali Disalurkan, Pos Indonesia Wanti-wanti Ini

PT Pos Indonesia (Persero) kembali menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024