Lelah Didesak, Obama Tunjukkan Akta Lahir

Akta lahir Obama
Sumber :
  • CNN

VIVAnews -- Di mana lokasi lahir Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dipermasalahkan lawan politiknya. Jika terbukti Obama tak lahir di Hawaii, maka itu akan bermasalah. Sebab, Amerika Serikat punya aturan, hanya orang yang lahir di AS yang bisa jadi presiden.

Beredar spekulasi, Obama dilahirkan di negara sang ayah, Kenya. Gedung Putih akhirnya bertindak, merilis akte kelahiran asli Presiden Barack Obama.

"Kita tak punya waktu untuk kekonyolan seperti ini" kata Obama kepada wartawan di Gedung Putih, Rabu 27 April 2011, seperti dimuat situs CNN. "Biasanya saya tidak akan memberikan komentar untuk sesuatu seperti ini."

Namun, menimbang bahwa isu tersebut akan mengganggu efektifitas kerja, ia akhirnya menyerah.

Sebelumnya, Obama telah merilis sertifikat kelahiran versi pendek pada 2008, saat maju menjadi presiden AS. Namun, lawan-lawan politiknya bersikukuh, ia lahir di luar negeri.

Pemerintah akhirnya menyampaikan permintaan khusus ke negara bagian Hawaii, dalam rangka merilis sertifikat bentuk lengkap. Meski penasehat hukum Gedung Putih, Bob Bauer mengatakan, itu hal yang luar biasa. Sebab, sertifikat hanya dikeluarkan jika seseorang membuat akta lahir.

"Presiden percaya bahwa gangguan atas akte kelahirannya tidak baik bagi negara," kata Direktur Komunikasi Gedung Putih, Dan Pfeiffer. "Isu ini mungkin baik untuk politik dan media, tapi  buruk bagi rakyat Amerika.

Apalagi, masih banyak masalah yang dihadapi AS: defisit,  harga gas yang tinggi, dan persoalan  di Timur Tengah. "Harapan presiden adalah bahwa dengan langkah ini, kita dapat mengalihkan perdebatan ke isu-isu yang lebih besar yang penting bagi rakyat Amerika dan masa depan negara ini." (umi)

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024