Tornado Hantam AS, 72 Orang Tewas

Sebuah gereja di Birmingham, Alabama, yang hancur diterjang badai.
Sumber :
  • AP Photo/Butch Dil

VIVAnews - Badai tornado menghantam wilayah selatan Amerika serikat pada Rabu, 27 April 2011. Akibatnya, sebanyak 72 orang tewas di empat negara bagian, terbanyak berasal dari Alabama.

Dilansir dari laman Associated Press, Kamis, 28 April 2011, di Alabama sebanyak 58 orang tewas, 11 korban tewas dari Mississippi, dua orang dari Georgia, dan satu orang dari Tennesse.

Tornado dahsyat yang bergerak dari Texas ke Georgia ini merusak semua yang dilaluinya. Di beberapa negara bagian, terlihat rumah porak poranda, dan pohon-pohon besar tumbang, menutup sebagian besar jalan. Puluhan ribu warga dari beberapa negara bagian terpaksa diungsikan.

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, telah berbicara dengan Gubernur Alabama, Robert Bentley, dan telah menyetujui permohonannya untuk pengiriman bantuan dari pemerintah. Termasuk diantaranya adalah tim SAR dan perangkat penyelamatan.

"Hati kami beserta mereka yang terkena dampak bencana ini, dan kami memuji upaya heroik mereka yang bekerja tanpa lelah membantu korban bencana," ujar Obama dalam pernyataannya.

Walikota Tuscaloosa, Walter Maddox, mengatakan saat ini mereka sulit berkomunikasi meminta bantuan. Sementara itu, sebanyak 1.400 tentara garda nasional dikerahkan ke lokasi bencana.

Badai tornado ini telah diprediksi kedatangannya sejak beberapa hari lalu. Prediksi ini membuat beberapa sekolah, gedung pemerintahan dan perkantoran terpaksa tutup. Badai terjadi sejak Senin malam, dan puncaknya pada Rabu kemarin.

Badan Cuaca Nasional AS, memperkirakan badai itu akan melemah ketika mencapai negara bagian Carolina pada Kamis atau Jumat waktu setempat.

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Edukasi Media Center Haji 1445 H/2024

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024