- AP Photo/Darko Bandic
VIVAnews - Serangan udara yang dilakukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) kemarin, menewaskan salah satu putra pemimpin Libya, Muammar Khadafi, Saif Al-Arab Khadafi. Ternyata, ini bukan serangan pertama yang ditargetkan kepada Saif Al-Arab.
Seperti dikutip dari Associated Press, Saif pernah lolos dari serangan udara yang dilakukan pasukan Amerika Serikat di tahun 1986. Saat itu, serangan udara ditujukan ke tempat persembunyian Muammar Khadafi di Tripoli.
Saat itu, Saif masih berumur 4 tahun ketika serangan udara dilancarkan ke permukiman Bab al-Azaziya, Tripoli. Serangan dilakukan AS atas tuduhan Libya menjadi otak pemboman di Berlin Barat yang menewaskan satu prajurit AS dan seorang perempuan.
Dalam serangan itu, adik perempuan tiri Saif yang baru berusia 15 bulan tewas. Sedangkan adik Saif, Khamis terluka parah. Muammar Khadafi sendiri berhasil lolos dalam serangan 1986 silam.
Saif, 29 tahun, merupakan putra Khadafi yang tidak memiliki kekuatan politik ataupun militer. Ini dilakukan Saif untuk menghindari perseteruan dengan saudara-saudaranya yang saling berebut pengaruh.
Saif kemudian menghabiskan sebagian besar usianya di Jerman. Di sana, Saif mengambil kuliah di bidang ekonomi.
Walau hidup dalam bayang-bayang saudara-saudaranya yang berebut pengaruh kekuasaan, Saif menghabiskan waktunya di Munich, dengan gaya hidup mewah. Beberapa kali Saif terlibat masalah, dari kebut-kebutan, mabuk-mabukan, hingga diusir dari sebuah klub malam karena aksi teman wanitanya yang menari hingga telanjang.
Pada tahun 2007, kediaman Saif juga pernah digeledah polisi setempat karena menyimpan senjata secara ilegal. Namun, Saif bebas dari tuntutan hukum karena kekebalan diplomatiknya.
Kematian Saif, pertama kali diumumkan juru bicara pemerintahan Libya, Musa Ibrahim. Tapi kematian ini diragukan oleh pihak pemberontak.
Pihak pemberontak menganggap kematian Saif dibuat-buat Muammar Khadafi untuk meraih simpati rakyat Libya. (sj)
Jasad Wanita Tinggal Tulang Ditemukan Ditimbun Dalam Rumah di Makassar, Diduga Dibunuh Suami
Polisi telah menangkap terduga pelaku yang membunuh wanita tersebut.
