Sejumlah Kedubes Barat di Libya Dibakar Massa

Demonstrasi anti Amerika Serikat di Tripoli, Libya
Sumber :
  • AP Photo/Darko Bandic

VIVAnews - Gedung kedutaan besar sejumlah negara Barat di Libya dibakar massa, Minggu 1 Mei 2011 waktu setempat. Mereka marah setelah serangan udara pimpinan NATO (Organisasi Pertahanan Atlantik Utara) menghancurkan rumah keluarga Muammar Khadafi, menewaskan putra bungsu dan tiga cucu pemimpin Libya itu. Ketiga cucu Khadafi masih berusia antara enam bulan hingga dua tahun.

Menurut Deputi Menteri Luar Negeri Libya, Khaled Kaim, yang dikutip kantor berita Associated Press, massa menyerbu sejumlah gedung milik perwakilan diplomatik Inggris, Italia, Amerika Serikat (AS), dan PBB. Gedung-gedung itu sudah dikosongkan jelang penyerbuan massa pro Khadafi sehingga tidak ada laporan korban luka maupun tewas.

Menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Inggris, gedung kedutaan berikut rumah duta besar mereka di Tripoli sudah hangus dibakar. "Bangunan-bangunan itu sudah sama sekali hancur," kata juru bicara Kemlu Inggris.

Sebagai balasan, pemerintah Inggris mengusir duta besar Libya di London. Dia harus segera meninggalkan Inggris hari ini.

AS pun mengecam aksi penyerangan kantor diplomatiknya di Libya. "Rezim Khadafi sekali lagi melanggar tanggungjawab dan kewajiban internasional dalam melindungi kantor-kantor misi diplomatik," demikian pernyataan Departemen Luar Negeri AS.

Mewakili pemerintah Libya, Kaim menyayangkan "serangan atas sejumlah kantor diplomatik asing itu." Namun, menurut Kaim, polisi Libya saat itu kalah jumlah dalam menghadapi massa. Dia mengatakan pemerintah Libya akan membayar ganti atas kerusakan itu. (sj)

5 Artis Cantik Warisi Darah Biru, dari Sumedang Larang hingga Mangkunegaran
ilustrasi hubungan seks

Kalau Istri Hyperseks apa yang Perlu Dilakukan Suami? Begini Nasehat Dokter Boyke

Lantas apa yang perlu dilakukan ketika pasangan yang hyperseks? Seksolog kenamaan dokter Boyke angket bicara.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024