- AP Photo/Mazhar Ali Khan
VIVAnews - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan secara resmi mengenai kematian pemimpin Al Qaida, Osama bin Laden. Setelah Obama mengumunkan kematian Osama, ribuan warga AS sontak merayakan kematian orang yang dianggap bertanggung jawab terhadap serangan 9 September 2001 silam.
Ribuan warga AS berkumpul di depan Gedung Putih dengan penuh suka cita. Mereka pun bersorak sambil meneriakkan yel-yel. "USA, USA," teriak mereka berulang kali.
Selain bersorak gembira, warga juga mengibarkan bendera AS. Suka cita ini seakan memperlihatkan betapa berbahayanya Osama bagi negara yang dipimpin Obama ini.
Bagi Amerika Serikat, Osama memang menjadi momok teror yang membayangi Negara Paman Sam itu. Sejumlah aksi yang ditengarai 'diotaki' oleh Osama selalu menjadikan Amerika Serikat sebagai sasaran.
Teror Osama terhadap AS terjadi mulai dari pengeboman sejumlah Kedutaan Besar AS dan kapal perang USS Cole pada 1998 silam. Puncaknya adalah serangan terhadap Menara Kembar World Trade Center dan Gedung Pentagon pada peristiwa yang dikenal dengan sebutan 9/11. (eh)
LSM Asal AS ini Diduga Ikut Campur Tangan Pemilu di Banyak Negara
Akhir-akhir ini peristiwa International Foundation for Election Systems (IFES) diduga melakukan manipulasi Pemilu Kepulauan Solomon menjadi topik hangat.
