Pria Mirip Osama Tewas Berkubang Darah

VIVAnews -- Penyerbuan pasukan US Navy SEAL di Pakistan Senin 2 Mei 2011 tak hanya menewaskan bos Al Qaeda, Osama Bin Laden, tapi juga sejumlah orang yang menetap bersama gembong teroris itu. Mereka diduga sebagai pengawal Osama bin Laden. 

Adanya sejumlah korban tewas itu, dibuktikan dengan foto yang dilansir aparat militer Pakistan. Militer Pakistan datang ke lokasi itu, satu jam sesudah pasukan khusus militer Amerika Serikat pergi membawa serta jasad Osama bin Laden. Foto-foto yang diambil militer Pakistan itulah sudah menyebar ke sejumlah media.

Dalam sejumlah foto yang dimuat di laman CNN nampak puing-puing helikopter Amerika Serikat dan pemandangan yang menggerikan, tiga orang terbaring di kolam darah. Salah satu orang dari tiga korban itu berwajah mirip dengan Osama bin Laden. Ia masih muda, tubuhnya langsing, hidung mancung, dan wajah lancip berjanggut, meski tidak terlalu tebal. Dibalut kaus, pria itu berkubang darah yang mengucur dari bagian belakang kepalanya.

Hingga kini belum ada konfirmasi siapa identitas pria yang tewas dan mirip dengan Osama ini. Namun, seorang sumber mengatakan, anak Osama ikut tewas dalam penyerbutan itu.

Selain itu, dalam foto juga nampak dua pria berpakaian Pakistan tewas tertembak di bagian kepala dan dada. Seorang sumber mengidentifikasi salah satunya sebagai kurir sekaligus veteran Al Qaeda, Syeik Abu Hamad -- warga negara Kuwait keturunan Pakistan.

Foto-foto tersebut juga menunjukkan situasi yang porak-poranda pasca penyerbuan, termasuk puing helikoter US Navy SEAL. Para analis yakin itu adalah pesawat siluman, karena ekornya berbeda dengan tipe yang ada di helikopter. Diduga kuat ini adalah pesawat anti radar.

Seorang pejabat senior Amerika Serikat mengatakan kepada CNN bahwa sebagian ekor helikopter tidak hancur. Nasib rongsokan itu, kata dia, menjadi wewenang  pemerintah Pakistan.

Dalam kumpulan foto tersebut tak ada satupun yang menunjukkan jasad Osama Bin Laden. Seperti apa wajah gembong teroris itu saat tewas, akan terus menjadi misteri. Presiden AS, Barack Obama memutuskan tidak akan merilis foto Osama. Agar tak jadi bahan propaganda kelompok garis keras.

Juga, tak ada nisan yang menandai makam Osama. Jasadnya pria yang diduga berada dibalik sejumlah aksi bom yang menewaskan ribuan orang-- dan menyebabkan banyak orang jadi janda dan yatim piatu itu--sudah dilempar ke sebuah titik di Laut Arab.  (CNN)

Terkuak, Motif Pembunuhan Wanita Open BO di Pulau Pari

Pembunuh wanita 'open BO' berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masy

VIVA.co.id

23 April 2024