Obama Temui Pasukan Pembunuh Osama

Presiden Terpilih AS Barack Obama
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews -- Presiden Amerika Serikat, Barack Omaba menemui dan memberi penghargaan kepada pasukan Navy SEAL yang dikirim untuk menyerbu sarang gembong teroris, Osama bin Laden. Atas nama negara, Obama mengucapkan rasa terima kasih atas keberhasilan operasi tersebut.

Obama mengunjungi pasukannya di Fort Campbel. Di Fort Campbell, Obama dan wakil Presiden Joe Biden bertemu sendiri dengan pasukan yang menyerang rumah persembunyian Osama.

Obama kemudian mendapat penjelasan bagaimana operasi dilakukan. Tim itu dipimpin Wakil Laksamana William McRaven, anggota Navy SEAL dan kepala unit kontraterorisme elit militer, Bersama Komando Operasi Khusus.

Obama dan Biden kemudian bertemu dengan tim Navy SEAL seluruh unit yang melakukan penggerebekan - dua lusin pasukan yang menyerbu kompleks, dan pasukan yang mengintai melalui udara sebagai cadangan.

Presiden juga bertemu dengan kru udara dari Resimen 160 Penerbangan Operasi Khusus, yang dikenal sebagai 'Penguntit Malam', yang terbang untuk misi di SEAL, serta pasukan baret hijau dari Grup 5 Pasukan Khusus.

Dengan penuh bangga, Obama berkata, "Pekerjaan dilakukan dengan baik," kata dia.

Obama mendatangi sekitar 2.000 pasukan setelah bertemu secara pribadi dengan tim penyerang -- pilot helikopter Angkatan Darat dan Komando Navy SEAL komando -- yang melakukan serangan berbahaya pada kompleks bin Laden dan membunuh pemimpin Al-Qaeda di Pakistan Senin dini hari. Identitas mereka dirahasiakan.

Di bawah terik matahari di sebuah hanggar yang penuh dengan sorak sorai tentara, Obama berkata, "Pemimpin teroris yang menyerang bangsa kita pada 9 / 11 tidak akan mengancam Amerika lagi."

Menurut dia, Al-Qaeda akan dikalahkan. Namun demikian, Obama mengingatkan bahwa perang melawan terorisme belum usai. Obama menyebut serangan terhadap Osama sebagai salah satu serangan intelijen dan operasi militer paling sukses dalam sejrah AS. Sehingga, dia harus datang dan menyampaikan rasa terima kasih secara pribadi.

Sementara itu, Joe Biden yang mendampingi Obama juga menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan serangan terhadap Osama. "Kita harus menghabiskan waktu dengan pasukan yang mendapatkan Osama," kata dia.

Kemunculan Obama ini merupakan puncak respon terhadap kematian pimpinan Al-Qaeda yang telah lama diburu, dari Gedung Putih, zero ground di New York hingga ke Fort Campbel, kamp Divisi Airbone 101. Divisi ini menjadi bagian rencana perang Obama di Afghanistan.

Bagi Obama, keberhasilan pasukannya memburu Osama memberikan keuntungan menyatukan politik yang selama ini terpecah. Dengan keberhasilan besar ini, dia menyerukan persatuan. "Minggu ini telah menjadi pengingat bagi kita sebagai manusia," kata Obama.

"Esensi dari Amerika, nilai-nilai yang telah mengajarkan kita selama lebih 200 tahun, mereka tidak hanya bertahan - mereka lebih kuat daripada sebelumnya."

Dengan pernyataan ini, Obama menawarkan sebuah gagasan untuk partainya dan beberapa anggota Partai Rebublik, bahwa saat penarikan pasukan dari Afghanistan telah tiba. Obama akan mulai menarik pulang pasukannya sebagaimana janjinya saat musim panas, akan tetapi tidak akan merubah misinmya.

Sementara itu, tentara Amerika yang berada di pangkalan Fort Campbell menyatakan akan selalu waspada dan tidak merayakan kematian Osama, tanpa mengesampingkan kebanggan korps mereka. "Kami tidak dilakukan," kata Mayor Luis Ortiz, yang berada di Pangkalan Udara Bagram di Afghanistan ketika Obama mengunjungi pasukan di sana Desember lalu. "Kami memotong kepala ular, namun ular masih menggeliat di sekitar." (AP, umi)

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat
Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024